Salah satu aturan SPBU saat isi bahan bakar yakni Anda harus mematikan mesin demi keselamatan. Namun bisa jadi tak semua orang paham benar mengapa larangan ini dibuat sehingga banyak yang menyepelekannya.
Konsekuensi mematikan mesin saat isi bahan bakar yaitu AC mati, ini bisa jadi tidak nyaman bagi penumpang sehingga pengemudi memilih membiarkan mesin menyala sembari menunggu semua prosesnya selesai.
Aturan wajib mematikan mesin saat isi bahan bakar sebenarnya tidak berlebihan, malah seharusnya baik bagi lingkungan SPBU. Bagi yang belum paham mengapa aturan seperti itu mesti diterapkan, berikut ulasannya, mengutip artikel dari Auto2000.
Alasan utamanya aturan itu karena bahan bakar rentan menimbulkan kebakaran. Memindahkan bahan bakar ke tangki mobil adalah proses krusial, jika tersambar percikan api maka bisa jadi malapetaka.
Percikan api bisa muncul dari mesin yang menyala. Hal ini karena saat mesin menyala maka unsur pembentukan api atau biasa disebut segitiga api sudah lengkap.
Segitiga api yang dimaksud yaitu uap bahan bakar saat pengisian, oksigen, dan sumber api. Dalam situasi seperti itu yang menjadi sumber api adalah panas mesin, kelistrikan yang tidak sempurna, busi atau pengapian mesin, dan lainnya yang berkaitan kerja mesin.
Mematikan mesin saat isi bahan bakar memangkas potensi timbulnya api. Ini berlaku untuk semua jenis kendaraan, termasuk sepeda motor, bus, ataupun truk.
Kemudian saat pengisian telah selesai dilakukan, pastikan tutup tangki kembali terpasang benar. Setelahnya Anda bisa kembali menyalakan mesin dan melanjutkan perjalanan.