in

Mengetahui 3 Macam Sumber Energi Terbarukan di Indonesia

Ilustrasi sumber energi terbarukan di Indonesia.

Energi terbarukan merupakan sumber energi ramah lingkungan yang tidak mencemari lingkungan dan tidak memberikan kontribusi terhadap perubahan iklim dan pemanasan global. Hal tersebut karena sumber energi terbarukan berasal dari proses alam yang berkelanjutan dan tersedia tanpa batas.

Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) telah merilis langkah-langkah pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Dirjen EBTKE telah memfokuskan diri untuk menambah kapasitas pembangkit dengan energi air dan panas bumi.

Pembangunan ini diharapkan bisa mencapai energi modern bagi daerah terisolasi. Selain itu, pembangunan energi terbarukan ini juga berpotensi mengurangi biaya subsidi BBM dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Berikut ini tiga macam sumber energi terbarukan di Indonesia beserta ulasannya:

  1. Energi matahari

Indonesia adalah negara tropis yang dilintasi garis khatulistiwa. Ini membuat Indonesia memiliki potensi cahaya matahari yang berlimpah dan bisa dikonversi menjadi salah satu sumber energi terbarukan. Besar radiasi cahaya matahari di Indonesia rata-rata mencapai 4,80 kWh/m2 per harinya.

Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) adalah teknologi yang dapat diterapkan di seluruh wilayah Indonesia, bahkan di daerah terpencil sekalipun. Teknologi PLTS sangat mudah dari sisi instalasi, operasi, dan perawatannya.

Kendala instalasi PLTS ini adalah biaya pemasangan dan biaya komponen yang masih relatif mahal. Bahkan, beberapa bahan baku sel surya masih harus diimpor.

  1. Energi angin

Secara geografis, wilayah Indonesia memiliki potensi angin yang kecil. Namun, pada beberapa wilayah di Indonesia memiliki potensi energi angin yang lebih besar. Misalnya di penyempitan di antara dua pulau atau di antara dua gunung yang berdekatan.

Pembangkit yang memanfaatkan energi angin adalah Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Bayu adalah pergerakan udara akibat perubahan temperatur yang disebabkan pemanasan dari cahaya matahari.

Pembangunan PLTB memang masih relatif mahal. Namun, potensi energi yang ditawarkan sangat bersaing dengan sistem pembangkit listrik energi terbarukan lainnya.

  1. Energi laut

Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki wilayah laut terbesar. Hampir dua per tiga wilayah negara Indonesia adalah laut. Oleh karena itulah laut menjadi potensi energi yang luar biasa bagi Indonesia.

Energi laut dihasilkan dari gerakan dan perbedaan suhu lapisan laut. Contoh energi yang dihasilkan laut antara lain energi pasang surut, energi gelombang, energi arus laut, dan energi perbedaan suhu lapisan laut.

Sebut saja daerah Bagan Siapi-api yang pasang surutnya mencapai 7 meter dan laut di sekitar pulau Jawa yang memiliki energi gelombang laut sampa 40 kW/m.

Sayangnya, pemanfaatan energi laut sebagai pembangkit tenaga listrik masih dalam tahap penelitian oleh lembaga litbang (BPPT dan PLN) serta institusi pendidikan lainnya.