Irfan Bachdim dan PSS Sleman kini telah resmi putus kontrak. Ia mengakui jika angkat kaki dari PSS Sleman, merupakan sebuah keputusan yang sulit. Meski begitu, mantan penyerang Persema Malang tersebut harus terus mengikuti kata hatinya.
“Ini adalah keputusan yang sulit. Meninggalkan teman-teman, itu juga sangat menyakitkan buat saya. Tapi saya harus mengikuti kata hati dan menjalani apa yang membuat saya bahagia.” Dikutip melalui Instagram resmi Irfan Bachdim, pada 8 Oktober 2021.
Pemain berusia 33 tahun tersebut mengatakan jika keluarga adalah hal terpenting dalam hidup. Sehingga Ia merasa tidak nyaman, jauh dari keluarga dalam kurun waktu yang lama.
“Bagi saya, keluarga adalah hal terpenting di dalam hidup. Mereka adalah inspirasi dan motivasi terbesar untuk saya. Dan saya tidak merasa nyaman ketika mereka tidak bisa bersama saya dalam waktu yang cukup lama.” Tuturnya.
Irfan Bachdim merasa berterima kasih kepada manajemen, staf, dan seluruh rekan-rekannya selama di PSS Sleman. Selain itu, Bachdim juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pendukung PSS Sleman yang telah menyambutnya dengan sangat baik.
“Untuk itu saya ingin berterima kasih kepada management, staff dan semua teman-teman pemain PSS karena sudah memahami saya,” Terangnya. “Tentu saja, terima kasih untuk semua Sleman Fans yang sudah menyambut saya dengan baik.” Lanjutnya.
Mantan pemain timnas Indonesia tersebut berharap, rekan-rekannya di PSS Sleman mengerti dengan situasi yang sedang dihadapinya.
“saya berharap teman-teman dapat mengerti situasi yang saya hadapi dan saya ingin yang terbaik untuk PSS.” Pungkasnya.