Menjaga kebersihan tangan merupakan hal krusial untuk perlindungan diri dari berbagai penyakit, mulai dari diare hingga yang terbaru Covid-19. Saat ini, selain cuci tangan, membersihkan tangan juga bisa dilakukan dengan menggunakan hand sanitizer.
Dari keduanya, mana yang lebih baik? Manakah yang lebih efektif mencuci tangan dengan air dan sabun atau menggunakan hand sanitizer?
Dilansir CNNIndonesia.com, dokter spesialis anak Kanya Ayu Pramastri menjelaskan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir terbukti dapat membunuh kuman dan virus yang menempel di tangan.
“Di sabun terdapat senyawa yang saat bersentuhan dengan virus akan mengikat lemak di dinding virus sehingga virusnya menjadi hancur dan mati,” kata Kanya.
Penggunaan air juga memastikan virus yang sudah mati luruh terbuang bersama air yang mengalir. Cuci tangan juga harus dilakukan dengan benar selama minimal 20 detik.
Sementara itu, Kanya menyebut tidak semua hand sanitizer efektif membunuh kuman dan virus. Hand sanitizer yang dapat membunuh kuman dan virus adalah yang berbahan dasar alkohol.
“Nomor satu harus dipastikan kalo hand sanitizer itu berbahan dasar alkohol, tidak bisa asal hand sanitizer. Harus yang sudah lolos uji bakterium sehingga bisa membunuh virus, kuman, dan bakteri,” kata Kanya.
“Satu penelitian dari Universitas Lampung menunjukkan tidak berbeda jauh yakni 60-73 persen. Keduanya, sama-sama efektif tapi harus berbahan dasar alkohol,” lanjut Kanya.