Gerakan pemanasan penting untuk dilakukan sebelum mulai berolahraga. Agar otot tubuh tidak kaget dengan gerakan yang relatif berat.
Terdapat dua jenis pemanasan yang bisa dilakukan, yaitu pemanasan statis dan dinamis. Pemanasan statis dilakukan dalam posisi tidak bergerak. Sedangkan pemanasan dinamis dilakukan dengan posisi bergerak.
Terdapat beberapa gerakan yang baik untuk dilakukan sebagai pemanasan. Dilansir melalui halodoc.com, berikut diantaranya:
Jalan kaki
Jalan kaki bisa dilakukan dalam durasi yang singkat maupun panjang. Anda bisa melakukannya agar otot-otot terbiasa dengan gerakan ringan, sebelum melakukan aktivitas berat. Gerakan ini juga bisa membuat otot-otot lebih rileks.
Peregangan ringan
Anda bisa melalukannya di seluruh anggota tubuh. Seperti lengan, bahu, kaki, pergelangan dan tangan. Peregangan bisa dilakukan selama 15 menit, agar otot tubuh menjadi lebih lentur dan lebih siap berolahraga.
Lari di tempat
Gerakan ini bisa merangsang kardio sekaligus melancarkan peredaran tubuh. Sehingga bisa meminimalisir risiko cedera otot saat berolahraga. Anda bisa melakukanna selama 3-5 menit saja.
Jumping jack
Gerakan ini dilakukan dengan melompat, sambil membuka dan menutup tangan dan kaki. Gerakan ini bermanfaat untuk membuat tubuh menjadi lentur. Anda bisa melakukannya selama 3-5 menit.
Skuat tanpa beban
Gerakan ini efektif untuk meningkatkan kekuatan otot panggul, betis, paha, dan telapak kaki. Anda bisa melakukannya selama 3-5 menit. Agar terhindar dari risiko nyeri otot ketika berolahraga.