Kita semua tahu, zebra memiliki rambut belang garis-garis hitam dan putih. Tapi pernahkah Anda penasaran, sebenarnya tubuh zebra itu putih dengan belang hitam atau hitam dengan belang putih?
Di habitat asalnya, Afrika Timur dan Tengah, warna belang yang dimiliki zebra kontras dengan padang rumput kering dan hutan sabana tanpa pohon. Setiap jenis zebra pun sebenarnya memiliki pola belang yang berbeda satu sama lain.
Saat ini ada tiga spesies zebra, yakni zebra dataran (Equus quagga), zebra gunung (E. zebra), dan zebra Grevy (E. grevyi).
Salah satu spesies zebra memiliki bagian hitam yang lebih gelap, yang lain bagian gelapnya berwarna cokelat, dan spesies zebra terakhir hanya memiliki belang di tubuh tapi di bagian kaki tidak belang.
Sementara menurut The Quagga Project, subspesies zebra dataran yang sudah punah, quagga (E. quagga quagga) hanya memiliki garis-garis di kepala, surai, dan leher.
Menurut ulasan tahun 2005 di Journal of Investigative Dermatology, setiap helai rambut, baik terang maupun gelap, tumbuh dari folikel yang diisi dengan sel melanosit. Sel-sel ini menghasilkan pigmen yang menentukan warna rambut dan kulit. Pigmen ini disebut sebagai melanin.
Kebanyakan melanin memproduksi warna gelap seperti hitam dan cokelat tua, sementara hanya sedikit melanin yang memproduksi warna terang seperti pirang. Rambut hitam zebra penuh dengan melanin.
Namun di rambut putih zebra tidak ada melanin. Ini karena folikel yang membentuk rambut putih zebra telah mematikan melanosit, yang berarti mereka tidak menghasilkan pigmen.
“Produksi melanin dari melanosit dicegah selama perkembangan rambut putih, tetapi bukan rambut hitam,” kata Caro kepada Live Science, dikutip dari Live Science, Senin (22/11/2021).
Dengan kata lain, keadaan bawaan zebra adalah menghasilkan rambut hitam, dengan garis-garis putih. Proses biologis yang tepat di balik garis-garis zebra tidak diketahui.
Namun studi tahun 2016 yang terbit di jurnal Nature menemukan bahwa tikus belang Afrika (Rhabdomys pumilio), yang memiliki garis-garis terang dan gelap di sepanjang tubuh, memiliki gen Alx3 lebih aktif di sepanjang garis-garis terang daripada garis-garis gelap.
Gen Alx3 secara efektif menghentikan gen pengatur utama yang bertanggung jawab atas perkembangan melanosit, yang menyebabkan rambut berwarna terang, para peneliti menemukan. Lantas, mengapa zebra berwarna hitam dengan garis-garis putih?
Menurut penelitian Caro dan rekan-rekannya, pola unik si tubuh zebra berfungsi untuk mengusir lalat penggigit.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2020 di jurnal Proceedings of the Royal Society B, mereka menemukan bahwa lalat kuda Afrika lebih jarang mendarat di atas kuda yang mengenakan karpet bergaris atau kotak-kotak daripada pada kuda yang mengenakan karpet berwarna solid.
Lalat penggigit tersebut dapat membawa penyakit yang fatal bagi zebra.
“Hanya ada sedikit mamalia dengan garis-garis kontras seperti zebra,” kata Caro.
“Okapi memiliki garis-garis serupa di pantat, tetapi selain itu, tidak ada spesies lain yang benar-benar memiliki garis-garis hitam dan putih yang benar-benar berbeda. Dugaan saya, fungsi pencegah lalat unik untuk equid karena mereka sangat rentan terhadap penyakit yang dibawa oleh gigitan tertentu. terbang di Afrika,” jelas Caro.