in

Strategi Merintis Bisnis bagi Mahasiswa

Ilustrasi mahasiswa. Foto: Fastpay.co.id

Memulai usaha memang memberikan keuntungan yang besar bagi pelakunya, tak terkecuali bagi mahasiswa. Namun untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan tips untuk merintisnya.

Owner dari TumbasMindo, Bakso Terminal 1974, Kripu, CEO Panca Warna Group, dan Ketua TDA Lamongan 3.0, Alvin Ardianto memberikan tips merintis bisnis untuk mahasiswa. Menurut Alvin dalam berwirausaha ada tiga tahapan yang harus diperhatikan.

Pertama adalah mencetuskan ide, kedua merencanakan ide, dan ketiga adalah action atau mengaplikasikan ide. Alvin juga menjelaskan jika dalam dunia kerja terbagi menjadi dua bagian yaitu profesional dan entrepreneur.

Profesional lebih berfokus pada bekerja, berkarir dan mengisi lowongan kerja, sedangkan entrepreneur mengarah pada membuat usaha, berbisnis dan menciptakan lowongan kerja.

“Apapun keinginan kita, kita harus bersungguh-sungguh dalam mewujudkannya,” ujar Alvin yang dikutip dari laman Unesa, Selasa (30/11/2021).

Saat berwirausaha, tantangan yang harus dihadapi adalah bagaimana cara mengawalinya. Pertama adalah berdiskusi dengan teman yang sudah terjun di dunia usaha. Kedua memulai dari hal yang dikuasai atau dipahami.

Ketiga adalah mulai dari hal yang kecil dan sesuaikan dengan kondisi sumber daya yang ada. Dan keempat adalah melakukan hal tersebut.

“Awalnya memang terasa pahit, tapi kalau ditekuni, hasilnya manis,” ujarnya.

Sebagai pebisnis, memiliki hambatan dan rintangan adalah hal yang biasa oleh karena itu Alvin menekankan agar seorang pengusaha harus memiliki mentalitas yang kuat dan stabil. Selain itu ide dan rencana dan tindakan.

Saat memulai bisnis juga harus mempertanyakan hal-hal seperti apa yang dibutuhkan konsumen, kolaborasi dengan teman hingga spesifikasi produk. Tips merintis bisnis untuk mahasiswa selanjutnya menurut Alvin adalah strategi SCAMPER.

Strategi yang dimaksud yaitu; Subtitute atau pengganti, Combine atau kombinasi, Adapt atau adaptasi, Modify atau modifikasi, Put to Another Use atau penggunaan fungsi yang lain, Eliminate atau mengeliminasi, dan Reverse atau membalikkan.

“Dalam melakukan praktek terdapat poin-poin penting perlu dijawab; menyasar siapa? Bersaing dengan siapa? Membuat apa?” kata Alvin.

Setelah membuat rencana, langkah selanjutnya yaitu membuat rancangan bisnis, rincian, hingga anggaran, dan panjadwalannya. Berikutnya adalah menggunakan rumus 21 hari untuk membangun, eksekusi, dan evaluasi bisnis.

Itulah tips merintis bisnis untuk mahasiswa. Selamat mencoba dan semoga sukses!