Sampo kering atau dry shampoo merupakan salah satu produk jenius bagi para pencinta perawatan rambut. Dry shampoo membantu orang memiliki rambut indah di saat tidak memiliki waktu untuk keramas. Walau tidak membersihkan rambut atau kulit kepala, namun itu cukup membantu di saat-saat kritis.
Penny James, trikologis bersertifikat, menyebut sampo kering biasanya diformulasikan dengan bahan-bahan seperti pati, bedak, atau alkohol. Cara kerjanya menyerap minyak dan lemak di kulit kepala dan di sepanjang batang rambut.
Menurut William Gaunitz, ahli trikologi bersertifikat sampo kering dapat mengubah mikrobioma kulit kepala dari waktu ke waktu. “Jika digunakan setiap hari, bisa menimbulkan masalah termasuk kekeringan, kulit kepala meradang, pengelupasan, dan memperburuk kondisi lain, seperti Demodex atau dermatitis seboroik jika sudah ada,” katanya,dilansir dari Real Simple.
Tak hanya itu, karena sampo kering tidak membersihkan kulit kepala, penggunaan sampo ini terus-menerus dapat menyumbat folikel rambut dan menyebabkan folikulitis, kata James. Folikulitis yaitu kondisi kulit kepala di mana folikel rambut menjadi meradang.
“Beberapa orang mungkin sensitif terhadap bahan kimia atau bahan dalam sampo kering, jadi mereka tidak boleh menggunakannya secara teratur,” demikian Gaunitz.