Bagusan mana produk krim atau losion untuk melembabkan kulit? Sebenarnya, keduanya sama-sama bisa menghidrasi dan melembapkan kulit. Lalu, bagaimana menentukan salah satu di antaranya yang dibutuhkan kulit?
Agar tidak bimbang, berikut sejumlah tips dari Ratika Gupta, MD, ahli alergi dan imunologi bersertifikat dan pendiri krim pelembab Bebaby untuk bayi, dan Annie Gonzalez, dokter kulit bersertifikat di Riverchase Dermatology. Mereka menyarankan pemakaian krim dan losion berdasarkan jenis kulit, kandungan di dalamnya dan waktu pemakaian.
Losion adalah pelembap yang terdiri dari H2O, ditambah minyak, dan bahan pelembap lainnya. “Karena kandungan airnya lebih tinggi, losion terasa lebih ringan dan tidak oklusif. Artinya mereka tidak mengunci hidrasi seperti halnya krim; namun losion bermanfaat di lingkungan panas dan berkeringat karena ini.
Formulasinya lebih ringan, sehingga losion unggul dalam kecepatan penyerapan di kulit. Secara umum, losion paling bagus untuk jenis kulit normal hingga agak kering.
Sementara, krim lebih kental dari losion. Biasanya persentase air dan minyaknya 50/50.
“Krim lebih menghidrasi daripada losion. Jadi, krim sangat cocok untuk jenis kulit kering dan sensitif yang perlu memperkuat penghalang kulit mereka dengan pelembap untuk memperbaiki dan melindungi lapisan atas dari kerusakan yang disebabkan oleh bakteri dan stres lingkungan.