Latihan Militer Angkatan Laut Rusia dengan negara-negara di ASEAN untuk pertama kalinya digelar di pantai lepas Sumatera Utara, wilayah perairan Indonesia. Pelatihan gabungan ini diselenggarakan pada tanggal 1 sampai 3 Desember 2021. Indonesia sukses menjadi tuan rumah latihan gabungan ini.
Tujuan diselenggarakannya latihan militer gabungan ini yaitu untuk meningkatkan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di Kawasan Asia Tenggara sebagai bentuk strategis dari kemitraan dengan negara Rusia.
ASEAN-Rusia telah berkomitmen untuk meningkatkan hubungan antar Armada Laut negara-negara yang tergabung demi mewujudkan keselamatan dan keamanan kegiatan maritim dan perekonomian, pelayanan sipil, dan kerja sama di bidang komunikasi, strategi, pelatihan pencarian dan penyelamatan di laut, dan inspeksi kapal.
Latihan Militer Angkatan Laut ASEAN-Rusia (ARNEX) ditetapkan setelah KTT ASEAN-Rusia yang ke-4 yang dihadiri oleh Presiden Vladimir Putin secara virtual. Pertemuan itu juga bertepatan dengan peringatan hubungan multilateral Rusia dan ASEAN yang ke-30 tahun. KTT ASEAN-Rusia tahun ini juga menghasilkan ketetapan bahwa tahun 2022 merupakan tahun kerja sama Ilmiah dan Teknologi antara ASEAN dengan Rusia.
Dalam ARNEX pertama ini, Indonesia mendapat apresiasi dari Rusia karena telah sukses menjadi tuan rumah Latihan Angkatan Laut ASEAN-Rusia. Meski awalnya ARNEX ini dijadwalkan pada tahun 2020, tetapi karena pandemi COVID-19 ditunda hingga akhir tahun ini.
Berdasarkan siaran pers Kedutaan Besar Rusia di Jakarta, ARNEX diikuti oleh Angkatan Laut Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, Thailand, dan Rusia yang diwakili oleh kapal perusak Armada Pasifik Rusia Admiral Panteleyev. Tiga negara ASEAN lainnya yaitu Kamboja, Filipina, dan Laos mengirimkan atase-atase pertahanan negaranya untuk mengamati rangkaian latihan tersebut.
Atas suksesnya pelatihan militer angkatan laut ASEAN-Rusia (ARNEX) yang pertama ini, ke depannya seluruh pihak mengharapkan pelatihan militer angkatan laut gabungan ini akan terus diselenggarakan secara teratur demi keuntungan seluruh anggota.
Diketahui juga, pada momen pelatihan gabungan ini, awak kapal Admiral Panteleyev Rusia mengunjungi provinsi Aceh untuk mengadakan upacara penghormatan di makam Sergey Khokhlov yang tepatnya berada di pulau Weh. Khokhlov adalah seorang Pelaut Rusia yang meninggal akibat kecelakaan fatal pada tahun 1901 yang tengah berlayar menuju Samudra Pasifik dari Saint Petersburg, Rusia.