Veronica Tan membagikan caranya mengolah steak agar aman bagi yang menjalankan diet. “Makan steak itu gampang, enak, cepat dan juga bisa buat program diet karena tidak makan karbo, yang susah itu masaknya, untuk mendapatkan temperature yg pas untuk tingkat kematangan yang sesuai dgn selera kita,” tulisnya di Instagram, Rabu (8/12).
Mantan istri Ahok ini mengatakan jika ia masih belajar mengolah daging steak agar sesuai dengan yang diinginkan. “Saya sampai sekarang juga masih belajar dari chef2 di @alphaagroindonesiabali,” lanjutnya.
Salah satu tipsnya ialah minim bumbu, apalagi jika kualitas dagingnya sudah bagus. “Wah menyenangkan rasanya waktu dengar mereka bilang, “cukup salt and pepper saja bu, karena dagingnya Alpha Agro kan sudah bagus,” lanjut Vero.
Makan cukup protein sangat penting, dan steak merupakan sumber yang sangat baik. Penelitian menunjukkan bahwa daging yang tidak diproses, seperti steak, merupakan pilihan yang lebih unggul jika dibandingkan dengan daging olahan. Manfaatnya bagi kesehatan tubuh sangat beragam. Di antaranya, mengurangi pengecilan otot, meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan risiko anemia, membuat jantung lebih sehat dan dapat mencegah diabetes.
Demikian pula, daging olahan tampaknya menyebabkan risiko diabetes tipe 2 yang lebih besar daripada daging yang tidak diproses, seperti steak. Sementara makanan laut, kacang-kacangan, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran lebih disukai daripada makan banyak daging merah, daripada memilih steak.
Hanya saja, perlu juga diingat kadar atau porsi yang tepat. The American Heart Association merekomendasikan membatasi asupan lemak jenuh Anda menjadi sekitar 13 gram per hari. Walau steak umumnya memiliki lebih sedikit lemak daripada daging giling, itu tetap berkontribusi pada total asupan harian Anda.