Nyeri pergelangan tangan dapat menyebabkan kesulitan untuk mengirim teks atau mengetik, memijat, memanggang, dan banyak aktivitas lainnya. Nyeri pergelangan tangan bisa dicegah, tergantung pada jenis nyeri pergelangan tangan.
Cedera pergelangan tangan lebih sulit untuk dicegah karena sebagian besar diakibatkan oleh kombinasi kecenderungan genetik dan nasib buruk. Faktor risiko terbesar adalah genetika dan jenis kelamin sedangkan untuk carpal tunnel kekacauan metabolisme dan perubahan hormonal.
Dilansir laman Shape, berikut tiga tips untuk mencegah nyeri pergelangan tangan.
Optimalkan tempat kerja Anda
Masalah pergelangan tangan biasanya disebabkan oleh kombinasi faktor-faktor seperti genetika, cedera kontak, gangguan hormonal dan peradangan internal. Tapi bagi orang yang berisiko lebih tinggi mengalami nyeri pergelangan tangan, posisi pergelangan tangan yang tidak optimal dalam jangka panjang saat mengetik bisa memicu atau memperburuk gejala.
Joy Baganz, terapis okupasi, merekomendasikan agar memastikan bahwa tempat kerja Anda memiliki posisi pergelangan tangan yang ideal. “Tempat kerja yang baik membuat kaki rata di tanah dengan lutut tertekuk 90 derajat. Ini juga memungkinkan punggung Anda ditopang, siku berada pada 90 derajat, dan pergelangan tangan Anda dalam posisi netral,” kata dia.
Jangan abaikan nyeri pergelangan tangan
Baganz mengatakan itu umum bagi orang yang mengabaikan nyeri pergelangan tangan mereka. “Atlet, khususnya, cenderung tidak memiliki mentalitas no pain no gain.
“Jika Anda mengalami nyeri pergelangan tangan, berhentilah dan lakukan sesuatu yang tidak menyebabkan nyeri pada pergelangan tangan Anda,” katanya.
Ubah latihan sesuai kebutuhan
Baganz mengatakan untuk menghindari latihan yang membebani pergelangan tangan, jika Anda mengalami rasa sakit.
Sebagai contoh, jika melakukan push-up dengan tangan datar terasa sakit, Baganz menyarankan untuk melakukannya dari kepalan tangan Anda.