Pemerintah kota Seoul, Korea Selatan, mengumumkan pihaknya akan menawarkan konsep layanan publik baru secara online dengan membangun platform metaverse. Seperti apa sebuah kota yang berkonsep metaverse?
Metaverse merupakan kombinasi dari meta yang artinya di luar, dan verse yaitu alam semesta. Istilah ini mengacu pada dunia virtual 3D di mana semua aktivitas dapat berlangsung dengan bantuan layanan augmented dan virtual-reality.
Platform semacam itu semakin populer selama beberapa tahun terakhir karena orang-orang mengalihkan aktivitas mereka secara online, terutama di tengah pandemi virus Corona yang melanda dunia.
Dikutip dari Korea Herald, platform yang diberi nama Metaverse Seoul ini akan dibangun pada akhir tahun 2022. Pemerintah kota nantinya akan mulai menerapkan ekosistem metaverse untuk layanan administrasi di semua bidang administrasi kota, seperti ekonomi, budaya, pariwisata, pendidikan dan pengaduan sipil.
Proyek senilai 3,9 miliar won ini adalah bagian dari visi Wali Kota Oh Se-hoon tentang Seoul sebagai “kota emosional masa depan” di bawah kebijakan “Visi Seoul 2030” -nya.
Sejauh ini, sebagian besar layanan metaverse yang disediakan oleh lembaga publik memiliki keterbatasan fungsional dalam mengimplementasikan layanan administrasi yang kompleks dan beragam karena didasarkan pada platform pribadi.
Metaverse Seoul secara bertahap akan menerapkan berbagai layanan dukungan sipil dan perusahaan, seperti upacara membunyikan bel Malam Tahun Baru virtual di Bosingak Belfry, kantor walikota virtual, dan layanan virtual dari Seoul Fintech Lab, Invest Seoul, dan Seoul Campus Town.
Pada tahun 2023, kantor layanan sipil umum virtual, yang sementara disebut Metaverse 120 Center, juga akan dibuat untuk memungkinkan warga lebih mudah bertemu dengan pejabat secara virtual untuk menangani keluhan dan konsultasi sipil.
Selain itu, tempat-tempat wisata utama di Seoul, seperti Gwanghwamun Square, Istana Deoksu dan Pasar Namdaemun, akan diperkenalkan di zona khusus pariwisata virtual, dan tempat bersejarah seperti Gerbang Donuimun akan direproduksi dengan di ruang virtual mendekati aslinya.
Bermacam festival juga akan diadakan di metaverse, memungkinkan siapa pun di seluruh dunia untuk melihatnya.
“Segera, warga Seoul nantinya akan dapat memakai headset VR mereka untuk bertemu dengan pejabat dalam wujud avatar untuk berkonsultasi, mengunjungi landmark kota yang direproduksi dengan jelas, dan menghadiri acara pertemuan massal,” kata Wali Kota Seoul Oh Se-hoon.
Resmi mengukuhkan diri jadi kota pertama yang akan memasuki dunia metaverse, kemungkinan Seoul juga menjadi kota pertama di dunia yang berkonsep futuristik ini.