Beberapa waktu lalu, media sosial diramaikan dengan video seseorang yang mengeluhkan kondisi tangan berkeringat . Sejumlah netizen lantas menilai kondisi tersebut berkaitan dengan penyakit jantung. Benarkah demikian?
Menanggapi hal tersebut, dokter spesialis penyakit jantung dan pembuluh darah RS Siloam Lippo Karawaci, Vito Anggarino Damay menjelaskan bahwa tangan berkeringat dalam istilah medis dinamakan palmar hiperhidrosis. Dia menegaskan kondisi tersebut tak selalu berkaitan dengan kondisi jantung, melainkan juga bisa berkaitan dengan lain hal. Berikut uraiannya.
Menopause
Gejala tangan berkeringat juga banyak ditemukan pada wanita yang masuk masa menopause yang menyebabkan naiknya suhu tubuh yang drastis, sehingga produksi keringat juga meningkat termasuk di telapak tangan.
Diabetes
Tak sedikit penderita diabetes juga mengalami gejala tangan berkeringat karena adanya gangguan saraf di kelenjar keringatnya.
Stres atau cemas
Saat dilanda stres, tubuh akan merespons hal itu sebagai ancaman. Akibatnya, kelenjar keringat terpicu untuk menghasilkan keringat berlebih.
Jantung bermasalah
Saat jantung bermasalah, kinerja dalam menyuplai darah dalam tubuh akan menurun. Hal ini menyebabkan tubuh beradaptasi agar jantung bekerja lebih keras sehingga muncul keringat berlebih.