in

Hal yang Harus Diperhatikan Bagi yang Alergi Susu

Ilustrasi susu. Foto: Komoditi.id

Susu dapat menyebabkan gejala-gejala alergi setelah meminumnya. Oleh sebab itu, bagi penderita alergi susu disarankan tidak mengkonsumsi susu atau segala jenis produk yang mengandung susu.

Seseorang menderita alergi susu karena sistem kekebalan tubuh mereka merespons secara abnormal terhadap protein dalam susu. Maksudnya, sistem kekebalan tubuh mendeteksi protein susu sebagai hal yang membahayakan. Karenanya, tubuh memproduksi antibodi guna menetralkan protein yang dideteksi sebagai penyebab alergi (allergen).

Alergi susu bisa dialami seseseorang saat mengonsumsi susu atau segala produk yang mengandung susu. Umumnya, alergi susu disebabkan oleh susu sapi tapi beberapa jenis susu, seperti susu kambing, domba, kerbau, dan mamalia lainnya juga bisa menyebabkan reaksi alergi. Anak-anak lebih rentan mengalami alergi susu.

Tanda-tanda alergi susu juga beragam. Gejala yang timbul di antaranya gatal-gatal, pembengkakan area bibir, lidah, dan tenggorokan, batuk, muntah, sesak nafas, hingga gangguan sistem pencernaan. Alergi susu juga menyebabkan anafilaksis, proses penyempitan saluran udara sehingga menganggu pernapasan.

Walau alergi susu lebih berpotensi dialami oleh anak-anak, tetapi seiring bertambahnya usia, alergi ini akan sembuh dengan sendirinya. Namun, alergi ini juga dapat dicegah salah satunya dengan menghindari makanan penyebab alergi.

Selain itu, penting memperhatikan label kandungan bahan-bahan dalam makanan, tak jarang susu terkandung dalam makanan yang tidak terduga sebelumnya, seperti permen karet, minuman berenergi dan makanan seafood kaleng.