Seiring bertambahnya usia, tubuh akan mengalami banyak perubahan. Terlebih setelah memasuki usia 50-an. Salah satu yang berubah adalah kadar kolesterol yang cenderung tinggi. Namun selain usia, banyak hal yang mempengaruhi kadar kolesterol, seperti merokok, diet, olahraga, dan genetika.
Secara alami tingkat kolesterol menjadi lebih tinggi untuk pria dan wanita seiring bertambahnya usia, tapi wanita setelah menopause mengalami potensi lonjakan lebih tinggi. Inilah alasannya mengapa penting menjaga gaya hidup di usia 50-an dan 60-an agar membantu menjaga kadar kolesterol, termasuk kebiasaan makan dan olahraga.
Amy Goodson, pakar gizi dan penulis The Sports Nutrition Playbook, menyebut salah satu kebiasaan makan terbaik yang bisa diikuti untuk menurunkan kolesterol setelah 50 tahun adalah menambahkan serat larut ke dalam makanan.
“Serat larut merupakan salah satu faktor terbesar yang dapat membantu menurunkan kolesterol karena larut dalam air, membentuk bahan seperti gel yang dapat mengikat kolesterol,” kata Goodson, dilansir eatthis.com, Selasa (21/12).
Inilah sebabnya mengapa serat larut penting untuk kadar kolesterol. Makanan yang mengandung banyak serat antara lain gandum dan apa pun yang dibuat dengan tepung gandum utuh, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan seperti almond.
“Cobalah makan oatmeal saat sarapan, makan almond dan apel sebagai camilan, taburkan biji dalam sereal atau yogurt, dan tambahkan kacang ke mangkuk saat makan malam,” kata Goodson.
Ia menegaskan bahwa jika ingin menurunkan kolesterol, serat larut tetap yang terbaik. “Makanlah 25 hingga 38 gram serat sehari dan 5 hingga 10 gram itu berasal dari serat larut,” demikian Goodson.