in

Makanan yang Mengandung Polifenol yang Bikin Otak Sehat setelah 65 Tahun

Ilustrasi makan.

Jika ingin otak sehat, maka jagalah kesehatan usus. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan nabati yang kaya zat polifenol serta metabolit yang bermanfaat, menurut studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Molecular Nutrition & Food.

Dalam studi, para peneliti mengamati 850 orang di atas usia 65 tahun yang tinggal di dua wilayah berbeda di Prancis. Selain memantau diet mereka selama periode 12 tahun, peserta secara teratur menjalani lima jenis tes neuropsikologis untuk mendeteksi tanda penurunan kognitif.

Hasilnya, peserta yang makan lebih banyak makanan mengandung polifenol dan mereka yang memiliki metabolit tertentu menunjukkan risiko gangguan kognitif dan demensia jauh lebih rendah seiring bertambahnya usia.

“Hasil penelitian ini adalah bahwa asupan buah-buahan, sayuran, dan makanan nabati lainnya yang lebih tinggi polifenol dan senyawa bioaktif lainnya bisa membantu mengurangi risiko penurunan kognitif terkait penuaan,” kata pemimpin studi Cristina Andrés-Lacueva, dilansir dari Eatthis.com.

Makanan tinggi polifenol lebih maksimal khasiatnya saat mengurangi makanan kurang sehat seperti pemanis buatan. Hal ini terbukti berdampak negatif pada gangguan kognitif dalam penelitian ini.

Salah satu aspek terpenting dari pola makan ini bisa meningkatkan bakteri yang menguntungkan di usus. Adapun hubungan antara fungsi otak dan kesehatan usus sangat kuat, inilah alasan mengapa usus kadang-kadang disebut otak kedua. Sinyal kimia terhubung terus menerus antara otak dan sistem pencernaan, sinyal ini juga mempengaruhi aspek tubuh lain, seperti respons imun dan regulasi hormon.