Vitamin D merupakan vitamin yang sangat penting untuk fungsi organ tubuh. Tak seperti vitamin lain, vitamin D berfungsi seperti hormon. Idealnya, menurut The Endocrine Society, orang dewasa harus mengonsumsi 1.500–2.000 IU vitamin D setiap hari.
Dilansir laman healthline.com, gejala seseorang kekurangan vitamin D berupa tubuh yang mudah sakit dan kerap mengalami infeksi, termasuk bronchitis, flu dan pilek.
Tak bisa dipungkiri, vitamin D berperan menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap kuat melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Pun secara langsung berinteraksi dengan sel-sel yang bertanggung jawab melawan infeksi yang menyerang tubuh.
Gejala selanjutnya ialah mudah kelelahan. Fakta ilmiah menunjukkan bahwa kadar vitamin D dalam darah sangat rendah dapat menyebabkan kelelahan. Tak hanya itu, efek kekurangan vitamin D juga mempengaruhi kualitas tidur, khususnya pada anak-anak.
Gejala lainnya yaitu merasakan sensasi sakit atau nyeri pada tulang punggung. Karena khasiat Vitamin D juga meningkatkan penyerapan kalsium tubuh.
Tidak hanya mempengaruhi kesehatan tubuh, kekurangan vitamin D juga mengganggu kesehatan mental, termasuk depresi. Fakta menunjukkan depresi dikaitkan dengan kadar vitamin D yang rendah dan beberapa penelitian menemukan bahwa suplemen vitamin D bisa meningkatkan mood.