in

Tips agar Gorengan Menjadi Lebih Sehat, Pilih Minyak Goreng dan Atur Suhu

Gorengan. Shutterstock.

Gorengan sangat nikmat disantap bersama dengan kopi atau teh. Namun, sebagian orang menghindari makanan ini karena dianggap tidak sehat, tinggi kalori dan lemak trans, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Tapi tenang, ada cara sederhana agar gorengan tidak terlalu buruk. Berikut caranya.

Pakai minyak goreng baru

Menurut ahli, saat menggoreng makanan, pastikan menggunakan minyak bersih. Minyak yang sudah dipakai menggoreng biasanya terdapat sisa makanan. Jika sisa makanan itu digoreng kembali bersama yang berikutnya, maka akan merusak nilai gizi dan rasanya. Tak hanya itu, memanaskan minyak berulang kali dapat mengubahnya menjadi karsinogen.

Pakai tepung yang lebih sehat

Makanan yang digoreng sering kali dilapisi dengan tepung atau remah roti untuk menambah tekstur dan rasa. Agar membuat makanan yang digoreng lebih baik, mulailah hindari tepung olahan, dan mulai menggunakan tepung bebas gluten seperti tepung beras atau tepung jagung. Rasanya sama tapi nilai gizinya tentu lebih baik.

Gunakan soda kue

Untuk meningkatkan nilai gizi makanan yang digoreng bisa dengan cara menambahkan soda kue ke dalamnya. Menambahkan soda kue ke adonan mampu melepaskan gelembung gas, dan membantu mengurangi penyerapan minyak dalam makanan.

Pertahankan suhu

Menurut para koki, suhu ideal untuk menggoreng berkisar antara 325 °F-400 °F atau 163 derajat Celcius – 204 derajat Celcius. Cara terbaik memeriksa suhu minyak adalah dengan membeli termometer dapur. Jika minyaknya tak cukup panas, ada kemungkinan makanan menyerap lebih banyak minyak dan membuatnya tidak sehat dan jika minyaknya terlalu panas membuatnya matang di luar namun mentah di dalam.