in

Kala Jack Miller Ogah Dibandingkan dengan Casey Stoner

Jack Miller. Foto: Twitter @jackmilleraus

Rider Ducati Jack Miller masih mendaki jalan menuju status pebalap top MotoGP. Miller tak mau dibandingkan dengan pendahulunya, Casey Stoner.

Sama-sama berasal dari Australia, Miller dan Stoner memang memiliki nasib yang berbeda. Stoner yang berkarier di kelas premier pada 2006-2012 berhasil menggondol dua titel juara dunia MotoGP.

Pria berusia 36 tahun itu masih tercatat sebagai pebalap Ducati terhebat setelah menjadi kampiun pada 2007. Pencapaian Stoner bahkan tidak mampu disamai oleh rider-rider legendaris seperti Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo karena tak sanggup menjinakkan Desmosedici.

Sementara itu tidak bisa dipungkiri bahwa Miller diharapkan bisa mengikuti kesuksesan Casey Stoner di era MotoGP modern.

Namun selama tujuh tahun berkarier di level tertinggi Miller baru tiga kali juara dan 15 kali naik podium dalam 117 start, yang sebagian besar diperoleh dia saat memperkuat tim-tim kurang mentereng.

Jack Miller harus puas finis keempat di MotoGP 2021, yang menandai musim pertamanya bersama tim pabrikan. Miller percaya bahwa dia baru layak dibandingkan dengan Stoner jika berhasil menyabet titel juara dunia.

“Casey itu seorang legenda. Apa yang sudah dia lakukan untuk olahraga ini itu fantastis,” tutur Miller dilansir Corsedimoto. “Aku tidak mau namaku dibandingkan dengan dia yang memiliki nama besar.”

“Dia itu juara dunia dua kali dan memenangi banyak sekali balapan. Dia pernah menjalani beberapa balapan impresif di mana dia memimpin dari start sampai finis. Dia sepenuhnya berbeda dariku,” tambah Miller.

Tapi, imbuh Miller, memang zamannya sudah berbeda sekarang dibandingkan dengan dulu. Itulah mengapa sulit membandingkan pebalap-pebalap masa kini dengan mereka di zaman dulu.

“Stoner itu pebalap yang tangguh di dalam kariernya. Kuharap suatu hari nanti aku akan diabadikan dalam trofi yang sama dengan dia,” ujar Jack Miller lagi.