Mette Poulsen dan Niclas Nohr, dua pebulutangkis asal Denmark, resmi keluar dari Pelatihan Nasional (Pelatnas) Denmark sejak 1 Januari 2022.
Menurut manajer bulutangkis Denmark, Jens Meibron, pihaknya tidak mencapai kata kesepakatan dalam diskusi dengan kedua pemainnya tersebut.
Dengan begitu, pihaknya mengakhiri kerja samanya dengan Mette dan Niclas. Keputusan ini juga telah disepakati oleh pelatih Kenneth Jonassen dan Thomas Stavngaard.
“Para pelatih pelatnas telah melakukan dialog dengan Mette dan Niclas tentang keinginan mereka untuk kerja sama lebih lanjut,” kata Jens, dikutip dari Badminton.dk.
“Pada akhirnya, kami tidak dapat menawarkan apa yang mereka minta. Untuk itu, kami tidak bisa melanjutkan proyek kerja sama dengan mereka lagi,” lanjut Jens.
Jens tentu merasa sangat kehilangan atas kepergian Mette dan Niclas ini. Pasalnya, kedua pemain ini adalah dua sosok yang sangat berkontribusi dalam perkembangan bulutangkis Denmark.
“Ini adalah hal yang natural di dunia olahraga. tetapi kami tetap berat hati melepas dua pemain yang telah sangat berkontribusi untuk bulutangkis Denmark selama bertahun-tahun ini,” terang Jens.
“Kami ingin berterima kasih kepada mereka. Kami berharap yang terbaik untuk masa depan mereka berdua dan berharap agar mereka tetap mempertahankan komitmen mereka terhadap dunia olahraga,” paparnya lagi.
Di sisi lain, Mette mengaku bahwa dirinya menerima keputusan ini lantaran memang tidak menemui jalan tengahnya selama berdiskusi.
“Saya baik-baik saja. Saya terbuka dengan Kenneth tentang apa yang bisa membuat saya tetap bertahan di sini. Pada akhirnya, saya setuju dengan keputusan ini,” ujar Mette.
“Saya akan merindukan suasana dan orang-orang di sini. Ini akan menjadi hal tersulit untuk dilupakan,” lanjut Mette.
Sama halnya dengan Mette, Niclas juga mengungkapkan hal yang serupa. Ia pun menghormati segala keputusan yang telah terjadi.
“Saya sangat ingin lanjut di sini. Sayangnya, kami tidak bisa mencapai kesepakatan tersebut. Jelas hal ini sangat disayangkan. Tetapi, saya tetap menghormati keputusan yang ada,” ungkap Niclas Nohr.