Semua orang mungkin pernah mengalami migrain. Penyebab migrain masih belum jelas. Migrain, bukanlah sakit kepala biasa.
“Migrain merupakan penyakit neurologis spesifik di mana sakit kepala merupakan gejalanya,” kata Huma Sheikh, seorang ahli saraf bersertifikat yang berspesialisasi dalam migrain dan sakit kepala kompleks, kepada POPSUGAR. Ia menjelaskan bahwa migrain sangat menyakitkan dan biasanya merupakan gejala penyakit yang paling mengganggu, tapi ini adalah salah satu dari banyak gejala. Ciri lain dari migrain termasuk mati rasa atau kesemutan di satu sisi tubuh; gangguan penglihatan, mual, kepekaan terhadap cahaya dan suara dan kesulitan berpikir.
Karena migrain bisa sangat melemahkan, orang yang mengalaminya lebih sering diberi resep obat atau perawatan lain untuk membantu mencegah migrain. Namun, jika Anda terkendala mendapatkan penanganan dokter, Anda bisa melakukan cara tercepat mencegah migrain.
“Cara tercepat mengobati migrain adalah minum obat pada tanda pertama gejala migrain,” kata Paul Mathew, asisten profesor neurologi di Harvard Medical School dan anggota National Headache Foundation. Mathew mencatat bahwa obat resep yang khusus untuk migrain cenderung lebih efektif dibanding pilihan yang dijual bebas.
Banyak orang yang membuat kesalahan dengan menunggu untuk melihat apakah migrain akan hilang, dan menunda minum obat, ini dapat menyebabkan pengobatan menjadi kurang efektif,” kata Dr. Mathew. Ia menjelaskan bahwa minum obat pada tanda pertama gejala migrain bisa menyebabkan sakit kepala ringan hingga sedang yang berlangsung selama satu hingga dua jam.
Ahli biasanya merekomendasikan untuk mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid atau NSAID, seperti ibuprofen atau naproxen, untuk migrain. Selain minum obat, Mathew merekomendasikan untuk menghindari cahaya terang, kebisingan, dan bau tertentu yang bisa memperburuk gejala migrain.
“Cobalah berbaring di ruangan gelap dengan kompres es atau bantal pemanas. Jika Anda dapat tertidur, istirahat mungkin merupakan pengobatan terbaik untuk sakit kepala yang terus-menerus,” kata Dr. Mathew.