Kafein mampu memberikan sentakan energi dan perhatian terfokus. Manfaat lainnya, tergantung dari sumbernya. Misalnya, kopi dan teh berkafein yang kaya antioksidan, bermanfaat bagi otak dan jantung.
Namun jika Anda mengandalkan kafein untuk menjalani hari atau itu berdampak negatif pada tidur Anda, ada baiknya mempertimbangkan untuk menguranginya.
Manfaat lain mengurangi asupan kafein adalah mempelajari dengan tepat bagaimana jumlah dan sumber yang berbeda memengaruhi suasana hati dan energi Anda. Misalnya, mungkin Anda baru menyadari bahwa rasa gelisah dan cemas Anda berkurang saat minum teh hijau di pagi hari ketimbang minum kopi.
Ada beberapa cara memutuskan hubungan dengan kafein, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Jika Anda terbiasa memulai hari dengan kopi dan berhenti meminumnya, ahli saraf, Caroline Leaf mengatakan wajar jika Anda merasa rewel dan lelah.
“Kafein adalah stimulan, jadi melepaskannya melibatkan beberapa tingkat penarikan, yang akan terlihat berbeda untuk orang yang berbeda. Umumnya, dalam jangka pendek Anda mungkin mengalami lebih banyak perubahan suasana hati dan kelelahan karena otak Anda menyesuaikan diri dengan kekurangan kafein dalam sistem Anda,” katanya, seperti dilansir laman Well and Good.