Kebanyakan orang percaya bahwa jam makan yang bikin gemuk di malam hari, terutama di atas pukul 20.00 WIB. Walau begitu, berbagai hasil penelitian belum ada yang menyimpulkan secara pasti perihal hubungan antara jam makan dengan kegemukan.
Ada juga yang menilai jika makan di jam malam tidak menyebabkan kenaikan berat badan secara signifikan, selama kalorinya terkontrol.
Dilansir Healthline, apabila Anda mengikuti siklus sirkadian, makan malam dianggap bertentangan. Siklus tersebut menjelaskan bahwa waktu malam menandakan waktu beristirahat, bukan untuk makan.
Hasil penelitian lain menunjukkan bahwa orang dewasa yang makan di atas pukul 8 malam memang berpotensi menjadi gemuk. Terlebih, jika makannya dengan porsi dua kali lipat, tinggi kalori dan nutrisi tidak seimbang, dan dilakukan secara berulang.
Aturan Jam Makan yang Ideal
Terlepas dari pro-kontra jam makan bikin gemuk, lebih baik Anda makan di jam normal asalkan porsinya cukup dan tidak melebihi total kalori harian. Berikut jadwal ideal untuk makan.
1. Makan pagi
Ahli merekomendasikan untuk sarapan pada pukul 7-8 pagi dengan jumlah kalori sekitar 300-600 Kkal. Pastikan Anda sarapan dengan porsi sepertiga dari asupan kalori harian.
2. Makan siang
Jam makan siang lebih dianjurkan pukul 12-13 dengan jumlah kalori sebanyak 400-500 Kkal. Total kalorinya harus berisi makanan bernutrisi lengkap.
3. Makan malam
Para ahli menyarankan untuk makan malam lebih awal pada pukul 6-7. Hal itu merupakan cara menghindari makan terlalu larut.
4. Camilan
Selain jam makan yang bikin gemuk, frekuensi waktu mengonsumsi camilan juga tidak sembarangan karena kebiasaan ini berpotensi lebih besar untuk kenaikan berat badan.