Face oil atau minyak wajah merupakan salah satu produk perawatan kulit yang mewah. Selain memberi keajaiban pada kulit, minyak wajah juga menenangkan indra dengan aromanya yang wangi.
Penggunaan minyak wajah biasanya berbeda-beda, sesuai dengan jenis dan masalah kulit yang dihadapi. Namun, apa pun minyak yang dipilih, hasilnya baru bisa maksimal jika diaplikasikan ke wajah dengan cara yang benar, kata Geetika Mittal Gupta, seorang ahli kosmetik.
Dalam unggahannya di Instagram, Gupta membagikan tips untuk mendapatkan hasil maksimal dari minyak wajah favorit masing-masing orang. Dia menyarankan untuk menggunakan minyak wajah di akhir rutinitas perawatan kulit, dan melakukan uji tempel terlebih dahulu.
Dia juga mengimbau agar tidak mencampur minyak wajah dengan SPF dan tidak mengganti pelembap dengan minyak wajah. “Daripada mengganti pelembap, ia menyarankan menambahkan minyak wajah ke pelembap Anda untuk meningkatkan hidrasi,” katanya.
Seorang pengguna Instagram menanyakan alasan mengapa SPF dan minyak wajah tak bisa dicampur. Dan mengapa tetap harus menggunakan pelembap walau sudah memakai minyak wajah. “Bukankah minyak saja cukup?” kata si penanya.
Gupta menjelaskan bahwa bahan dalam face oil bisa membuat tabir surya tidak efektif. “SPF harus selalu menjadi langkah terakhir,” kata dia.
Face oil digunakan dalam rutinitas kecantikan sejak zaman dahulu. Menurut literatur, orang Mesir Kuno menjaga kulit mereka tetap cerah dengan minyak kelor.
Jika digunakan rutin, minyak wajah memberikan banyak manfaat bagi kulit, di antaranya mengurangi kerutan akibat kebanyakan terpapar sinar ultraviolet dan melembapkan kulit kering dan bersisik.