Ada perbedaan antara kelelahan yang disebabkan oleh kurang tidur dan kondisi kelelahan yang tidak pernah membaik seiring berjalannya hari atau minggu, bahkan bulan. Ahli diet Ginger Hultin mengatakan sindrom kelelahan kronis adalah sebuah gangguan, juga disebut ensefalomielitis myalgic, di mana seseorang mengalami kelelahan ekstrem selama enam bulan atau lebih yang tidak dijelaskan oleh kondisi medis mendasarinya.
Perbedaannya dari kantuk biasa ialah sering mengganggu fungsi sehari-hari dan berdampak negatif pada kesejahteraan dan produktivitas, sehingga Anda tidak bisa menyelesaikan pekerjaan dan mempertahankan energi yang cukup untuk bersosialisasi atau berolahraga. Sindrom Kelelahan kronis juga bisa menghilangkan Anda dari cara hidup normal dan membuat Anda terus-menerus menarik diri.
Berikut jenis makanan yang bisa membantu meringankan gejala sindrom kelelahan kronis.
Biji-bijian utuh
“Tubuh membutuhkan karbohidrat untuk energi. Makan biji-bijian berserat tinggi dan berprotein tinggi secara teratur setiap hari membantu menyeimbangkan gula darah dan tingkat energi sekaligus menyediakan sumber vitamin dan mineral yang kaya,” kata Hultin.
Sayuran Hijau dan Sayuran Cruciferous
Sayuran hijau, termasuk yang berdaun seperti bayam dan kangkung dan sayuran silangan (seperti brokoli dan kubis brussels) mengandung banyak vitamin yang membantu mengisi bahan bakar tubuh dengan mendukung kesehatan usus yang baik. “Saat kelelahan kronis, Anda lebih lemah dan lebih rentan terhadap penyakit, jadi menjaga sistem kekebalan tetap kuat sangat penting. Sertakan sayuran hijau dengan makan siang atau makan malam setiap hari. Makan mereka memberi Anda dorongan serat, antioksidan anti-inflamasi, dan vitamin C untuk meningkatkan usus, jantung, dan meningkatkan sistem kekebalan Anda,” kata Hultin.
Kenari
“Semua kacang bermanfaat, namun kenari adalah sumber asam lemak omega-3 anti-inflamasi yang hebat. Omega-3 dikenal untuk meningkatkan kesehatan otak, kognisi, dan membantu menurunkan risiko penyakit otak. Kenari juga kaya serat, protein, dan lemak tak jenuh yang menyehatkan jantung, jadi tambahkan ke dalam sarapan Anda atau sebagai camilan setidaknya sekali sehari,” kata Hultin.