Gel lidah buaya umumnya dimanfaatkan untuk perawatan kelembapan kulit. Produsen kosmetik juga banyak menambahkan ekstrak lidah buaya untuk sabun, sampo, losion, krim cukur, sampo. Bahkan, ada juga tisu basah yang mengandung lidah buaya. Lantas apa saja manfaat gel lidah buaya?
Ahli kosmetik Michele Green menyebut, gel lidah buaya bersifat antioksidan, antibakteri, dan juga antiinflamasi. Ini berguna untuk meningkatkan penyembuhan, melembabkan kulit, sekaligus mencegah tanda penuaan. Gel lidah buaya juga sering dimanfaatkan untuk mengobati kulit yang terkena sengatan matahari, luka bakar, dan eksim.
“Lidah buaya dapat meredakan luka bakar akibat sinar matahari dan luka kulit dan mempercepat penyembuhan luka,” kata Michele Green dikutip dari Eating Well.
Ekstrak gel lidah buaya bisa mengobati jangka pendek. Senyawa aloin dan antrakuinon yang terkandung dalam gel lidah buaya bermanfaat mengurangi rasa sakit dan gatal.
Gel lidah buaya juga berguna memudarkan bintik hitam dan stretch mark melalui senyawa aloesin dan aloin. Sebuah penelitan menjelaskan, aloesin bermanfaat mengobati hiperpigmentasi akibat sinar ultraviolet (UV) dan bekas jerawat. Berbeda dengan aloin, senyawa ini menghancurkan melanin (penyebab bintik gelap).
Tak hanya itu, beberapa penyedia layanan kesehatan pengobatan alternatif juga menyarankan penggunaan gel lidah buaya. Itu bisa digunakan melalui oral untuk mengendalikan kadar gula darah pada orang pradiabetes dan diabetes tipe 2. Jika diolah menjadi jus atau suplemen makanan, efek pencahar lidah buaya berguna meringankan sembelit serta mengobati tukak lambung.