in

Tips Merawat Kulit Sensitif saat Cuaca Panas agar Tak Mudah Iritasi dan Ruam

Ilustrasi penggunaan tabir surya.

Kulit sensitif lebih rentan terhadap iritasi dan peradangan. Cuaca panas bisa membuat kulit sensitif jadi kemerahan, terbakar, ruam, iritasi, pori-pori tersumbat, terbakar, dan lainnya. Karena itu, kulit jenis ini perlu mendapatkan perawatan yang ekstra.

Pada musim panas, saat kebanyakan orang mengenakan pakaian yang nyaman sembari menikmati sinar matahari, perawatan kulit sensitif tak boleh dilupakan.

Sushma Yadav, Dermatologist, Cosmetologist, Ahli Bedah Transplantasi Rambut, di India mengatakan bahwa kala cuaca semakin panas dan kelembaban meningkat, kelenjar minyak atau sebasea kulit mulai memproduksi sebum berlebih yang menyebabkan pori-pori tersumbat dan kulit berminyak. Ini memicu jerawat dan membuat kulit terlihat kusam.

Untuk menjaga kulit sensitif berikut tips yang bisa diikuti.

Menutupi
Penting menutupi kulit kala bepergian karena membiarkan kulit terkena sinar matahari terlalu lama akan merugikan daripada menguntungkan. Jadi, jangan lupa membawa payung, kacamata hitam, dan topi besar.

Pakai tabir surya
Sinar UV-A dan UV-B matahari dapat membuat kulit kasar. Selain membuat kulit lebih gelap yang sulit dikembalikan, sinar ini bisa menyebabkan penuaan dini, bintik-bintik penuaan, garis-garis halus dan kerutan. Menerapkan tabir surya berkualitas baik dengan SPF 30 atau lebih adalah hal wajib bahkan jika berada di dalam ruangan.

Tetap terhidrasi
Minumlah air putih karena akan banyak kehilangan air di musim panas melalui keringat. Jadi, minumlah 7-8 gelas air setiap hari agar tetap terhidrasi dan tetap bersinar. Pilih sayuran dan buah musiman untuk menjaga nutrisi tetap terjaga.

Cuci muka
Cuci muka dua kali sehari menggunakan pembersih ringan tanpa busa, bebas minyak, non-komedogenik untuk kulit sensitif. Sangat penting membersihkan wajah dua kali sehari untuk menghilangkan minyak dan polusi dari pori-pori, namun juga perlu diingat untuk tidak mandi air panas terlalu lama atau menggunakan pembersih kimia yang keras.

Gunakan pelembap berbahan dasar air
Cuaca panas membuat kulit secara alami berat dan berminyak. Oleh sebab itu, ketimbang menggunakan pelembap berbahan dasar minyak, gunakan pelembap hipoalergenik berbahan dasar air. Pelembap ini sama-sama menghidrasi, namun ringan, lembut di kulit dan sangat cocok untuk musim panas.