in

Cegah Peradangan dengan Cara Enak Ini

Minyak zaitun. Foto: alodokter.

Jika tengah mengalami cedera seperti sayatan, tubuh akan menggunakan sel-sel inflamasi guna menyelamatkan dan membantunya sembuh. Namun sayang, peradangan kronis bisa terjadi saat tubuh bertindak seolah-olah ada cedera yang harus disembuhkan walaupun sebenarnya tidak ada cedera.

Jika tidak diobati, hal ini bisa menyebabkan hal-hal seperti radang sendi, penyakit jantung, dan diabetes. Peradangan kronis paling umum disebabkan oleh gangguan autoimun, tapi para peneliti juga menemukan obesitas, alkoholik berat, dan merokok juga bisa memicu.

Berikut tips mencegah peradangan lewat makanan.

Tambahkan warna pada makanan
Pastikan mendapatkan nutrisi penting dan cukup. “Buah dan sayuran sarat vitamin, senyawa tanaman, mineral, dan antioksidan. Antioksidan membantu melawan radikal bebas yang menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada peradangan. Semakin banyak produk yang dimakan, semakin banyak zat yang dibutuhkan tubuh untuk melawan peradangan dan tetap sehat dan kuat,” kata Amy Goodson, penulis The Sports Nutrition Playbook, dilansir dari Eat This.

Kurangi makanan yang digoreng
Pergeseran lain yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari untuk menghindari peradangan ialah mengurangi asupan makanan yang digoreng. “Makanan yang digoreng memberikan tubuh banyak lemak jenuh, yang jika dikonsumsi secara konsisten bisa berkontribusi pada peningkatan kolesterol total dan jahat dan peradangan,” jelas Goodson.

Campurkan pemanis alami
Konsumsi gula tambahan secara konsisten dan berlebihan menyebabkan peradangan di dalam tubuh. Goodson menyarankan menggunakan lebih banyak pemanis alami dalam rutinitas makan harian.

“Buah-buahan seperti kurma, beri, dan delima 100 persen adalah cara yang bagus untuk mempermanis smoothie pagi atau setelah olahraga secara alami,” kata Goodson.

Masak dengan minyak zaitun dan alpukat
Ada beberapa jenis minyak tertentu yang secara diam-diam bisa meningkatkan peradangan dari waktu ke waktu. Minyak zaitun dan alpukat mengandung asam lemak omega-3 sehat, anti-inflamasi, sementara minyak lain seperti minyak kanola, minyak jagung, dan minyak kedelai bisa menyebabkan peradangan dari waktu ke waktu.