Banyak yang beranggapan kopi mampu menambah stamina dan semangat di pagi hari. Namun terkadang, yang terjadi adalah tubuh justru merasa lelah setelah minum kopi. Hal ini karena kandungan kafein.
Kafein dikenal dapat menambah energi. Namun dalam beberapa kasus, kafein justru dapat bereaksi sebaliknya. Berikut beberapa penyebabnya, menurut ahli gizi Naomi Whittel, dilansir laman Byrdie.
1. Kopi bersifat diuretik
Ini berarti kopi mendorong produksi urine yang berpotensi menyebabkan dehidrasi pada sebagian orang. Dehidrasi dapat memicu detak jantung yang lebih cepat dan tekanan darah tinggi, yang akhirnya dapat menimbulkan rasa lelah akibat tubuh bekerja lebih keras. Pastikan Anda mengonsumsi lebih banyak air dan waspada terhadap dehidrasi jika Anda lebih sering buang air kecil setelah minum kopi.
2. Gula atau pemanis buatan
Pemanis buatan bisa meningkatkan tekanan dalam darah. Pemanis yang dimaksud ialah gula, sirup, cokelat, whip cream, dan pemanis lainnya.
3. Kelelahan kelenjar adrenal
Karena sifatnya adiktif, Anda terpacu untuk minum lebih banyak kopi. Kondisi ini menyebabkan kelenjar adrenal kelelahan. Kafein mengirimkan sinyal dari hypothalamus (bagian otak pusat kontrol sistem saraf otonom), dilanjutkan ke adrenal untuk melepaskan hormon kortisol.
4. Konsumsi kopi berlebihan
Kafein dalam kopi dapat menangkal neutransmiter, adenosin, saraf pembawa pesan dari otak ke tubuh lainnya, yang membuat tubuh merasa lelah. Namun, setelah kadar kafein dalam tubuh habis, adenosin akan kembali mempengaruhi tubuh. Masalah akan timbul saat Anda terbiasa minum kopi dalam jumlah yang banyak. Hal ini karena respon tubuh membaca Anda butuh lebih banyak adenosin yang secara tidak langsung mendorong Anda mengonsumsi lebih banyak kafein lagi agar tubuh tak cepat lelah.