Kopi memiliki kelebihan dan kekurangan untuk kesehatan bagi peminumnya. Karena itu, Anda perlu tahu berapa cangkir kopi yang harus diminum dalam sehari.
Para ahli cenderung setuju kebanyakan orang bisa dengan aman mengonsumsi hingga 300 mg kafein sehari dan karena satu cangkir kopi instan mengandung sekitar 100 mg kafein, tak boleh melebihi tiga cangkir sehari.
Badan Kesehatan Inggris (NHS) membolehkan wanita hamil mengonsumsi tidak lebih dari 200 mg atau dua cangkir kafein sehari karena kadar kafein yang tinggi bisa mengakibatkan bayi memiliki berat badan lahir rendah, yang meningkatkan risiko masalah kesehatan di kemudian hari.
Overdosis kafein pada orang dewasa jarang terjadi karena hampir tidak mungkin untuk meminum jumlah yang mematikan dalam waktu singkat. Pada manusia, konsentrasi darah 80-100 mikrogram/ml, atau konsumsi 10 gram kafein dianggap mematikan. Namun, itu setara dengan minum sekitar 100 cangkir kopi. Mengalami overdosis kafein bisa menyebabkan komplikasi lain. Studi ini menemukan efek samping overdosis kafein sangat besar, termasuk kejang dan perubahan neurologis dan pada kasus yang parah, cedera ginjal akut, rabdomiolisis, bahkan serangan jantung.
Insomnia
Kafein digunakan sebagai stimulan yang menawarkan manfaat kinerja jangka pendek. Tapi, kafein bisa bertahan selama berjam-jam setelah diminum dengan potensi menyebabkan insomnia dan kegelisahan.
Ahli jantung Dr. Bruemmer dari Klinik Cleveland mengatakan ada beberapa jenis kopi di mana kadar kolesterol lipoprotein densitas rendah mungkin sedikit lebih tinggi, seperti kopi Turki, kopi Prancis, dan espresso. Namun, dampak kopi terhadap kolesterol sangat kecil asalkan tidak berlebihan.
Apakah kopi menyebabkan dehidrasi? Minuman kafein, termasuk kopi, bisa meningkatkan diuresis ringan, yakni peningkatan produksi urine tapi tampaknya tidak meningkatkan risiko dehidrasi.
“Minum minuman mengandung kafein sebagai bagian dari gaya hidup normal tidak menyebabkan kehilangan cairan melebihi volume yang tertelan,” kata pakar nutrisi Katherine Zeratsky dari Mayo Clinic.
Manfaat kopi
Minum kopi non-instan diklaim bisa membantu orang hidup lebih lama, menurut studi tahun 2022. Studi tersebut mengungkapkan peminum kopi moderat hingga tiga cangkir sehari, 12 persen lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal selama periode 11 tahun penelitian.
Minum kopi atau teh juga dikaitkan dengan risiko stroke dan demensia lebih rendah, menurut studi tahun 2021 terhadap individu sehat berusia 50-74 tahun. Para peneliti dari Universitas Kedokteran Tianjin, Cina, mempelajari 365.682 peserta dan mengikuti mereka hingga 2020, yang melaporkan sendiri asupan kopi dan teh mereka sejak awal. Selama studi, 5.079 peserta mengembangkan demensia dan 10.053 mengalami setidaknya sekali stroke.
Studi ini menemukan orang yang minum 2-3 cangkir kopi atau 3-5 cangkir teh per hari, atau kombinasi 4-6 cangkir kopi dan teh, memiliki insiden stroke atau demensia terendah.