in

Pemakaian Masker Bisa Menyebakan Sindrom Mata Kering, Kenali Tandanya

Ilustrasi kucek mata. Foto: Grid.id.

Selama lebih dari dua tahun, penggunaan masker sebelum melangkah keluar jadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Beberapa orang sempat mengeluhkan maskne, jerawat yang ditimbulkan karena penggunaan masker berlebihan. Kini, menurut penelitian terbaru, memakai masker berdampak pada peningkatan risiko sindrom mata kering.

Sindrom mata kering merupakan suatu kondisi di mana air mata Anda tidak mampu memberikan pelumasan yang cukup untuk mata, membuat Anda merasa tidak nyaman. Ini terjadi karena mata Anda tidak menghasilkan air mata yang cukup atau menghasilkan air mata berkualitas buruk yang tak dapat melumasi mata.

Kekeringan yang berkepanjangan bisa menyebabkan peradangan pada mata dan merusak permukaan mata. Kondisi ini bisa membuat mata Anda terasa perih atau terbakar. Walau pun mungkin terjadi karena beberapa alasan, saat ini sedang meningkat karena penggunaan masker yang berlebihan. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports, pemakaian masker dikaitkan dengan peningkatan risiko mengalami sindrom mata kering dan kondisi ini disebut sebagai mask-associated dry eye atau mata kering terkait masker.

Berikut tanda umum mata kering:
– Sensasi memiliki sesuatu di mata
– Mata berair
– Sensasi menyengat, terbakar atau gatal di mata
– Kepekaan terhadap cahaya
– Mata merah
– Penglihatan kabur atau kelelahan mata
– Pembengkakan kelopak mata

Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk meredakannya:
– Gunakan pelembab udara agar udara tidak kering
– Gunakan kompres hangat pada mata
– Hindari asap, aliran udara langsung, dan angin
– Minum air putih yang cukup setiap hari
– Beristirahatlah dari layar
– Gunakan air mata buatan secara teratur
– Posisikan laptop Anda di bawah ketinggian mata