Lemak selalu mendapat reputasi buruk di antara makanan lainnya. Walau lemak jenuh tidak baik untuk kesehatan jantung, bukan berarti semua jenis lemak dinilai buruk.
Lemak bukan musuh tubuh. Faktanya, tubuh juga membutuhkan lemak, bahkan manusia tidak bisa hidup tanpanya. “Lemak adalah makronutrien penting yang melakukan banyak fungsi dalam tubuh. Menghilangkan lemak dalam makanan sehari-hari, sistem tubuh akan terganggu dan ini membahayakan kesehatan,” kata ahli diet terdaftar Amanda Holtzer.
Lantas, bagaimana cara mengetahui bahwa tubuh kekurangan lemak? Dilansir Livestrong, inilah tanda-tanda yang harus diperhatikan saat ingin mengetahui kecukupan asupan lemak sehat.
Selalu lapar
Rasa lapar merupakan tanda bahwa tubuh malas bekerja. “Lemak berperan penting dalam rasa kenyang,” kata Holtzer. Alasannya, Lemak memperlambat pengosongan lambung sehingga rasa kenyang bertahan lebih lama. Jika menghilangkan asupan lemak, kemungkinan besar segera merasa lapar setelah makan.
Selalu lelah
Mudah kelelahan? Kekurangan lemak dalam makanan mungkin penyebabnya. Lemak memasok tubuh dengan energi dalam bentuk kalori. “Satu gram lemak mengandung 9 kalori,” kata Holtzer. “Jika Anda mengurangi lemak dari diet, Anda kemungkinan akan memangkas sejumlah besar kalori, yang bisa menyebabkan perasaan lelah,” kata Holtzer.
Sakit sendi
Jika persendian nyeri, penyebabnya mungkin karena kurangnya lemak sehat. Peradangan dalam tubuh merupakan salah satu penyebab utama nyeri sendi, kata Holtzer. Jenis lemak makanan tertentu, termasuk lemak tak jenuh tunggal, lemak tak jenuh ganda dan asam lemak omega-3, bisa membantu mengurangi peradangan dan berkontribusi dalam peningkatan kesehatan sendi secara keseluruhan.
Lebih sering sakit
Jika tidak makan cukup lemak, tubuh lebih mudah sakit. “Tak makan cukup lemak makanan bisa menyebabkan beberapa kekurangan mikronutrien,” kata Holtzer. Vitamin tertentu hanya dapat diserap bersama dengan lemak makanan.