Bulan Planet Jupiter, Ganymede, adalah satelit terbesar di tata surya. Ganymede diketahui lebih besar dari planet Merkurius dan planet kerdil Pluto.
Terdapat bukti kuat bahwa Ganymede memiliki lautan air asin bawah tanah yang mungkin menampung lebih banyak air daripada semua air yang ada di permukaan Bumi. Bahkan, diduga ada es dan lautan yang menumpuk di beberapa lapisan Ganymede.
Ganymede merupakan satu-satunya satelit yang diketahui memiliki medan magnetnya sendiri, yang biasanya ditemukan di planet seperti Bumi.
Adanya medan magnet ini menyebabkan aurora atau pita terang dari gas bercahaya yang mengelilingi kutub bulan.
Gambar yang diambil oleh pesawat ruang angkasa NASA pada 7 Juni 2021 memberikan tampilan fitur di permukaan Ganymede, termasuk kawah, medan gelap dan terang, serta fitur struktural panjang yang mungkin terkait dengan patahan tektonik.
Beberapa wahana NASA telah menjelajahi Jupiter dan bulan-bulannya, termasuk Ganymede. Pesawat ruang angkasa Juno adalah yang terbaru dan berhasil mengambil foto-foto detail Ganymede.
Dilansir dari NASA, berikut adalah fakta-fakta Ganymede, satelit terbesar di tata surya.
- Bulan terbesar
Ganymede adalah satelit dan bulan terbesar di tata surya yang ukurannya lebih besar dari Planet Merkurius.
- Mengorbit planet terbesar
Ganymede, satelit terbesar, mengorbit planet terbesar di tata surya, yakni Jupiter.
- Memiliki hari yang panjang
Hari di Ganymede lebih dari tujuh hari di Bumi, jumlah waktu yang sama yang dibutuhkan Ganymede untuk mengorbit Jupiter.
- Memiliki laut bawah tanah
Lautan bawah tanah Ganymede bisa memiliki lebih banyak air daripada semua air di permukaan Bumi. Bulan lain Jupiter, Europa, juga mungkin memiliki lautan yang lebih besar dan kali lebih banyak daripada lautan Bumi.
- Memiliki magnetosfer
Pesawat ruang angkasa Galileo menemukan bahwa Ganymede memiliki magnetosfernya sendiri, yakni wilayah partikel bermuatan yang mengelilingi banyak planet tetapi belum pernah ditemukan di sekitar bulan.