Pemeran Wanda Maximoff / Scarlet Witch, Elizabeth Olsen, mengaku dirinya memiliki pendekatan yang berbeda untuk karakternya sejak serial pertama Marvel Studios, “WandaVision” (2021), walaupun ia telah muncul di setidaknya lima film MCU sejak “Captain America: The Winter Soldier” (2014).
“Setelah ‘WandaVision’, pendekatan saya berbeda — lebih ke storytelling yang tulus, fokus pada rasa kehilangan dan duka yang sudah dialami Wanda. Lewat ‘WandaVision’, saya dapat membawakan Wanda menjadi wanita yang mencoba menerima diri dan takdirnya,” kata Elizabeth Olsen.
“Saya juga mengeksplor lebih, sesuatu yang berbeda dengan karakter saya. Ia sekarang lebih percaya diri, lebih mengenal dirinya. Saya pikir gol saya adalah memainkan karakter dengan penuh ‘pembelaan’, terlepas seperti apa proses yang ia lalui,” kata dia.
Elizabeth Olsen berharap, sekuel dua “Doctor Strange” ini dapat membawa penonton ke pengembangan karakter Wanda yang lebih dalam.
Sejumlah pemain utama film “Doctor Strange in the Multiverse of Madness” menyebut sekuel ini memberikan pengembangan cerita (arc) karakter-karakter yang sebelumnya telah akrab ditemui di konten-konten Marvel Cinematic Universe (MCU).
“Saya kini melihat karakter Doctor Strange sangat menarik namun ‘kebingungan’. Tapi, di film ini dia akan menemukan sisi humanis, kekurangan, dan kekuatan diri di tengah segala ilmu sihir ini,” kata Cumberbatch, pemeran Doctor Strange, dalam jumpa pers “Doctor Strange in the Multiverse of Madness”, belum lama ini.
Cumberbatch melanjutkan, dia sangat menyukai ide dan struktur naratif dari multisemesta (multiverse). Menurutnya, multisemesta tak terlalu jauh dengan kehidupan sehari-hari manusia. “Ide multiverse ini sebenarnya dekat dengan kita. Kita memainkan banyak peran di kehidupan, yang memungkinkan kita melihat versi, pilihan yang berbeda dari kita sebenarnya.