Bangun dengan perasaan haus dan dehidrasi cukup wajar. Tubuh Anda berfungsi sepanjang malam tanpa menghidrasi, dan tugas-tugas sederhana seperti bernapas dan mengatur suhu tubuh saat tidur bisa menyebabkan kehilangan cairan. Namun, dehidrasi pagi hari bisa menjadi lebih atau kurang parah tergantung pada rutinitas malam hari Anda di malam sebelumnya.
Dehidrasi yang lebih intens berarti gejala yang juga lebih intens dan peningkatan jumlah waktu (dan jumlah cairan) yang dibutuhkan tubuh Anda untuk menyeimbangkan dan memulihkan tingkat hidrasi. Berikut penyebab dehidrasi di pagi hari yang membuat Anda haus saat bangun tidur
Tidak cukup minum air sepanjang hari
“Jika Anda tidak terhidrasi dan tidak memiliki cukup air dan cairan saat tidur, Anda akan merasa haus, mulut kering, dan berpotensi sakit tenggorokan saat bangun tidur. Urin Anda mungkin juga memiliki bau yang kuat atau tampak lebih gelap dari biasanyar,” kata ahli diet Trista Best, seperti dilansir dari laman Well + Good.
Minum lebih banyak cairan dan air saat makan malam, dan secukupnya sebelum tidur. Best juga merekomendasikan memasukkan lebih banyak makanan yang mengandung elektrolit ke dalam makan malam dan camilan sebelum tidur Anda. Elektrolit membantu memaksimalkan dan mengisi kembali simpanan hidrasi untuk menjaga keseimbangan tubuh saat Anda tidur.
Kamarnya terlalu panas atau selimutnya terlalu berat
Lingkungan yang terlalu hangat atau panas berlebihan dari selimut bisa menyebabkan dehidrasi; inilah mengapa kita cenderung bangun dengan lebih banyak berkeringat dan haus selama musim panas. “Suhu lebih dingin lebih baik untuk tidur,” kata ahli diet Lauren Harris-Pincus.
Camilan sebelum tidur sangat asin
Makan camilan asin sebelum tidur bisa menyebabkan dehidrasi, karena natrium diprogram untuk menarik air dari sel dan meningkatkan produksi urin, berarti Anda akan lebih mungkin untuk bangun dalam keadaan dehidrasi di pagi hari.
Kualitas tidur yang buruk—dan pernapasan mulut
Alasan lain Anda terbangun dengan dehidrasi adalah karena peningkatan kehilangan cairan dan elektrolit saat tidur, yang bisa disebabkan (dan diperburuk) oleh kualitas tidur yang buruk yang menyebabkan pernapasan mulut.
“Kualitas tidur yang buruk bisa menghambat produksi vasopresin, hormon yang memainkan peran penting dalam keseimbangan air dalam tubuh. Saat hormon ini ditekan, tubuh tidak bisa mengatur cairan dan elektrolit juga. Tubuh secara alami kehilangan cairan dan elektrolit saat kita tidur, tapi pernapasan mulut di malam hari menyebabkan lebih banyak kelembaban di mulut dan hidung hilang secara bertahap,” kata Lauren.