Ilmuwan menemukan puing yang mirip jalanan berbata kuning di kawasan Laut Pasifik. Netizen berspekulasi sebagai jalan menuju Atlantis, kota legenda yang pertama kali dikemukakan oleh filsuf Plato.
Berada di sebelah utara dari Pulau Hawaii, temuan ini didapatkan dari eksplorasi Nautilus yang ada di wilayah Papahānaumokuākea Marine National Monument (PMNM).
PMNM adalah salah satu kawasan konservasi laut terbesar di dunia. Ini lebih besar dari gabungan semua taman nasional di Amerika Serikat. Ilmuwan baru menjelajahi sekitar 3% dari dasar lautnya.
Para peneliti di Ocean Exploration Trust akhirnya masuk lebih dari 3.000 meter di bawah laut. Siapa saja bisa menyaksikan eksplorasi ini melalui YouTube. Sepanjang hari setiap harinya, para peneliti memberikan rekaman langsung.
“Ini jalan menuju Atlantis,” seorang peneliti di radio terdengar berseru.
“Apakah kamu bercanda? Ini gila,” sahut yang lainnya.
Dikutip dari Science Alert, Senin (9/5/2022) retakan pada sesuatu yang nampak seperti jalanan berbata kuning itu nampaknya bukan jalan menuju Atlantis. Bisa jadi, itu adalah batuan vulkanik yang telah retak sedemikian rupa sehingga terlihat sangat mirip dengan batu bata.
“Retak 90 derajat yang unik kemungkinan terkait dengan tekanan pemanasan dan pendinginan dari beberapa letusan pada margin yang terpanggang ini,” kata keterangan video YouTube tersebut.