in

Kebiasaan Makan di Lantai Dikaitkan dengan Panjang Umur

Ilustrasi makan apel. Shutterstock.

Zona Biru yang terkenal dengan penduduk berumur panjang. Sebagian besar wilayah tersebut meliputi Okinawa (Jepang), Sardinia (Italia), Nicoya (Kosta Rica), Icaria (Yunani), dan Loma Linda (California, Amerika Serikat) wilayah yang memiliki sangat sedikit kasus penyakit serius seperti demensia, penyakit jantung, dan kanker. Banyak yang ingin mengetahui rahasia umur panjang penduduknya. Kuncinya adalah makan sehat, tinggal di komunitas yang dekat, dan bergerak alami dan teratur.

Mereka juga menjalankan praktik kuno namun sederhana yang membuat mereka tetap sehat sepanjang hidup mereka. Penduduk Okinawa, Jepang, duduk di lantai untuk banyak aktivitas sehari-hari mereka: membaca, beristirahat, menghabiskan waktu bersama orang-orang terkasih, bahkan makan.

Lantas apa hubungan makan di lantai dengan kesehatan dan vitalitas mereka? Menurut situs web Blue Zones, yang didedikasikan penelitian umur panjang yang berkaitan dengan centenarian, penduduk Okinawa duduk di lantai dan berdiri kembali berkali-kali sehari, lebih dari banyak daerah lain di dunia.

“Ini melatih kaki, punggung, dan inti mereka secara alami saat mereka naik dan turun. Duduk di lantai juga meningkatkan postur dan meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan mobilitas secara keseluruhan,” kata situs web tersebut.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa mempertahankan mobilitas ini sepanjang hidup bisa membantu hidup lebih lama. Menurut studi populer dari European Journal of Preventative Cardiology, tak mampu berdiri dan duduk di lantai sebenarnya dikaitkan dengan kehidupan yang lebih pendek.

Kebanyakan orang di dunia menghabiskan banyak waktu dengan tidak bergerak, terutama mereka yang bekerja di rumah. Kebiasaan ini berdampak negatif pada umur panjang dan kesehatan secara keseluruhan.