in

Kiat Menyimpan Kentang agar Tahan Lama dan Tak Cepat Bertunas

Ilustrasi kentang. Foto: TheGardenofEaden.com

Ketahanan dalam penyimpanan kentang memang lebih lama. Jika disimpan dengan benar, kentang bisa bertahan dalam berbulan-bulan. Kunci dalam penyimpanannya ialah simpan ditempat kering, sejuk dan gelap.

Beberapa pilihan penyimpanan termasuk dapur, kotak kardus, atau kantong kertas cokelat. Jika ingin kentang segar selama mungkin, simpan di tempat yang berventilasi baik sekitar 50 derajat, dan pastikan tidak terkena sinar matahari. Ketika kentang mendapatkan terlalu banyak sinar matahari, kentang cepat bertunas dan menghasilkan senyawa beracun yang disebut solanin. Solanin dapat membuat kentang menjadi pahit, tidak dapat dimakan, dan berpotensi menyebabkan mual.

Kentang memang sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk dan kering, namun lemari es bukan tempat yang ideal. Tak hanya iklim kulkas yang terlalu dingin untuk kentang, tapi juga dapat meningkatkan jumlah gula dalam kentang dan menghasilkan bahan kimia yang disebut akrilamida, yang berbahaya. Jadi, jangan menyimpan kulkas di lemari es.

Bagaimana dengan freezer? Untuk kentang mentah, freezer juga bukan tempat ideal. Jika ingin dibekukan, buatlah olahan setengah matang, seperti French fries, lalu simpan hidangan yang sudah jadi dalam wadah ramah freezer.

Sementara untuk membekukan kentang utuh atau potongan kentang, ikuti langkah di bawah ini.

1. Kupas kentang.
2. Rebus kentang. Isi panci dengan air asin dan didihkan. Setelah mendidih, masukkan kentang ke dalam panci.
3. Setelah kentang pucat, angkat dari air dan segera masukkan ke dalam air es untuk menghentikan proses memasak. Biarkan kentang benar-benar dingin.
4. Tiriskan kentang yang sudah dingin. Untuk menyerap kelembapan berlebih, keringkan setiap kentang dengan handuk kertas.
5. Atur kentang dalam satu lapisan di atas loyang yang dilapisi. Bekukan setidaknya empat jam atau semalaman.
6. Setelah kentang dibekukan, pindahkan dalam tas atau wadah penyimpanan yang aman untuk freezer.