in

Perbedaan Hepatitis A sampai E

Ilustrasi Hepatitis. Foto: iStock.

Kasus hepatitis akut pertama kali ditemukan di Inggris, 5 April 2022, dan sudah ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) pada 15 April 2022. Hepatitis akut ini menyerang anak usia 0-16 tahun. Penyebab hepatitis akut misterius ini belum diketahui pasti. Namun dipastikan, penyebabnya bukan karena virus hepatitis A, B, C, D, dan E akan tetapi diduga berasal dari adenovirus 41, virus corona baru, dan virus ABV.

Umumnya, hepatitis disebabkan oleh autoimun, infeksi virus, infeksi cacing hati, dan konsumsi alkohol. Dilansir laman who.int, berikut perbedaan hepatitis A, B, C, D, dan E.

Hepatitis A
Virus hepatitis A (HAV) terdapat pada kotoran orang yang terinfeksi. Jenis ini paling sering ditularkan melalui konsumsi air maupun makanan. Walau banyak pasien sembuh dan kemudian kebal pada virus ini, hepatitis A dapat mengakibatkan kondisi serius pada lansia, orang dengan riwayat sistem imun lemah, ODHA, dan penderita penyakit hati.

Hepatitis B
Virus hepatitis B (HBV) ditularkan melalui cairan tubuh, seperti darah yang terinfeksi dan air mani. Penyakit ini bisa juga ditularkan dari ibu yang terinfeksi kepada bayi saat proses melahirkan.

Hepatitis C
Virus hepatitis C (HCV) ditularkan melalui paparan darah yang terinfeksi. Hal ini bisa terjadi melalui transfusi darah, suntikan yang terkontaminasi selama prosedur medis. Sayangnya, belum ada vaksin untuk hepatitis C.

Hepatitis D
Infeksi virus hepatitis D (HDV) terjadi pada orang yang terinfeksi HBV. Infeksi ganda HDV dan HBV dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius dan buruk.

Hepatitis E
Virus hepatitis E (HEV) ditularkan melalui air minum atau makanan yang terkontaminasi. Beruntung, saat ini sudah tersedia pengembangan vaksin HEV yang aman dan efektif.