Kelebihan kalori akan disimpan dalam bentuk lemak di bawah kulit dan perut. Lemak perut dianggap paling berbahaya karena tidak hanya menyebabkan kenaikan berat badan, tapi juga meningkatkan berbagai risiko penyakit. Jadi, jika memiliki kelebihan lemak perut, saatnya untuk menguranginya.
Ada banyak kebiasaan sehat dan berkelanjutan yang bisa diterapkan untuk memenuhi tujuan berat badan, tapi juga ada banyak cara yang menurut ahli bisa berbahaya.
Melewatkan waktu makan
Untuk mengurangi konsumsi kalori, banyak yang memilih melewatkan waktu makan. Cara ini dianggap berbahaya untuk menurunkan berat badan dan tidak akan berkelanjutan.
“Begitu banyak orang yang menilai melewatkan makan adalah kunci untuk menurunkan berat badan, padahal sebenarnya jauh dari benar. Pikirkan metabolisme Anda seperti api, untuk mendapatkan api yang berkobar, Anda harus menyalakannya. Lalu, untuk mempertahankannya terbakar, Anda menambahkan sejumlah kecil kayu setiap beberapa jam. Hal yang sama juga berlaku untuk metabolisme. Anda harus memulainya dengan sarapan, tetap membakarnya dengan makan sedikit, sering setiap beberapa jam. Makan lebih sering akan membantu Anda mengatasi rasa lapar dan kenyang, yang pada akhirnya membantu Anda mengatur ukuran porsi dan jumlah kalori yang Anda konsumsi.
Menjalani metode pembersihan
Menurut Healthline, tak ada definisi standar tentang apa itu pembersihan untuk penurunan berat badan atau apa yang harus dimakan. Namun, secara umum metode ini ialah menghilangkan sesuatu dari diet atau gaya hidup untuk memfasilitasi penurunan berat badan.
“‘Pembersihan tak lain adalah taktik pemasaran untuk membuat orang membeli produk atau mengikuti tren. Anda tak perlu membersihkan tubuh Anda; itu sudah dilakukan hati dan ginjal sepanjang hari setiap hari. Saat orang melakukan pembersihan dan menghilangkan sebagian besar makanan, mereka juga akan menghilangkan nutrisi.