Jerawat umum dialami hampir 10 persen populasi di dunia. Munculnya jerawat bukan tanpa alasan, salah satunya bisa karena makanan yang dikonsumsi.
Secara ilmiah perkembangan jerawat merupakan akibat produksi sebum dan keratin, hormon, pori-pori tersumbat, dan peradangan. Bisa juga karena bakteri yang bisa menyebabkan jerawat.
Dilansir Healthline, ada hubungan antara diet dan jerawat yang jadi kontroversi. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa diet memiliki peran penting dalam perkembangan jerawat. Berikut jenis makanan yang bisa menyebabkan tumbuhnya jerawat:
Biji-bijian dan Gula Halus
Orang dengan jerawat cenderung mengonsumsi banyak karbohidrat olahan daripada orang dengan sedikit atau tanpa jerawat. Makanan kaya akan karbohidrat olahan di antaranya roti, biskuit, sereal, atau makanan penutup berbahan tepung putih.
Selain itu, pasta yang dibuat dengan tepung putih, nasi putih dan mie beras, soda dan minuman manis, pemanis seperti gula tebu, sirup maple, agave juga berkontribusi akan berkembangnya jerawat.
Sebuah studi menemukan bahwa orang yang sering mengonsumsi gula tambahan memiliki risiko 30 persen lebih besar terkena jerawat. Sementara mereka yang teratur makan kue dan kue memiliki risiko 20 persen lebih besar.
Cokelat
Dilansir laman WebMD, beberapa penelitian kecil menunjukkan bahwa orang yang makan lebih banyak coklat lebih mungkin mendapatkan jerawat. Namun, tidak jelas alasannya. Bahan utamanya, kakao, sepertinya bukanlah alasan. Dalam penelitian lainnya, orang yang makan coklat dengan 10 kali lebih banyak kakao tak lebih mungkin terkena jerawat daripada mereka yang makan cokelat biasa. Cokelat hitam dengan sedikit gula dan susu mungkin jadi pilihan yang lebih baik jika ingin mencoba mengendalikan jerawat.