in

Sederet Cerita Fenomenal tentang Segitiga Bermuda

Ilustrasi Segitiga Bermuda. Foto: Financial Express

Segitiga Bermuda, juga dikenal menjadi salah satu tempat paling misterius di Bumi. Terletak di lepas pantai tenggara AS di Samudra Atlantik, antara Bermuda, Florida, dan Puerto Rico, wilayah tersebut menjadi pusat misteri yang belum terpecahkan.

Meliputi area seluas 440.000 mil laut, Segitiga Bermuda adalah bagian dari rute pelayaran yang sibuk dan dilintasi kapal-kapal yang menuju ke Amerika, Eropa, dan Karibia setiap harinya.

Letaknya ini juga membuatnya menjadi salah satu komponen permukaan Bumi yang menarik dipelajari, namun sarat teka-teki. Selama berabad-abad, banyak kapal dan pesawat dilaporkan menghilang secara misterius di wilayah tersebut.

Segitiga Setan ini juga dianggap bertanggung jawab atas hilangnya ribuan orang dalam beberapa dekade terakhir.

Di antara banyaknya cerita misterius tentang kawasan ini. Setidaknya ada lima cerita terkenal tentang Segitiga Bermuda berikut ini, seperti dikutip dari Marine Insight.

  1. Mary Celeste

Mary Celeste ditemukan pada 4 Desember 1872 dengan segala sesuatunya berada di tempatnya kecuali seluruh awak. Kapal itu ditemukan terdampar di laut beberapa hari setelah memulai perjalanannya dari New York ke Genoa, Italia.

Ada tujuh anggota awak dan Kapten Benjamin Briggs, istrinya, dan putri mereka yang berusia dua tahun di atas kapal itu. Ketika sebuah kapal Inggris yang lewat bernama Dei Gratia menemukan Mary Celeste di lepas Kepulauan Azores, kapal itu tidak berawak, sekoci juga hilang.

Ditemukan juga bahwa sembilan barel di kargo kosong, dan ada pedang di geladak. Tidak ada jejak orang luar di kapal. Sekoci yang hilang juga tidak pernah ditemukan.

Studi tentang hilangnya kapal tersebut mengesampingkan kemungkinan serangan bajak laut karena segala sesuatu di kapal ini, termasuk barel alkohol yang diangkut dan barang-barang berharga kru, masih utuh.

Teori seputar misteri Mary Celeste juga mencakup kemungkinan konspirasi kriminal, penculikan alien, bahkan serangan cumi-cumi raksasa. Kemungkinan terjadinya bencana alam juga masuk dalam daftar. Banyak yang memperkirakan peran gempa bawah laut di balik kecelakaan itu.

Namun berbagai spekulasi yang beredar tampak tidak masuk akal. Banyak juga yang mempertanyakan, mengapa kru yang sangat terampil, di hari ketika cuaca baik, dengan kapal yang kondisinya baik, meninggalkannya begitu saja kemudian tidak pernah muncul lagi?

  1. Ellen Austin

Pada tahun 1881, Ellen Austin berlayar ke New York dari London, namun kemudian mereka menemukan sekunar atau kapal layar lain yang telantar di dekat Segitiga Bermuda. Kapalnya tampak baik-baik saja, hanyut di utara Laut Sargasso, tetapi awaknya hilang.

Kapten Baker yang menakhodai Ellen Austin meminta untuk mengamati kapal terlantar itu selama dua hari untuk memastikan itu bukan jebakan. Setelah dua hari tak mendapat tanggapan, kapten memasuki kapal itu bersama krunya untuk menyelidiki lebih lanjut dan tidak ada tanda-tanda kru.

Untuk menariknya kembali bersama Ellen Austin, kapten menempatkan beberapa kru di kapal, bersiap untuk berlayar bersama. Namun, setelah dua hari berlayar di perairan yang tenang, badai memisahkan jalur kedua kapal itu, yang kemudian menghilang.

Beberapa hari setelah badai, Kapten Baker melalui teropongnya bisa melihat kapal itu hanyut jauh tanpa tujuan sekali lagi. Akhirnya, setelah berjam-jam berusaha, Ellen Austin bisa mengejar kapal itu.

Versi lain dari cerita ini, menceritakan upaya kedua kalinya yang dilakukan Kapten Baker untuk membawa kapal itu kembali ke darat, tetapi berakhir dengan nasib yang sama sebelum Ellen Austin akhirnya menyerah dan meninggalkan kapal terkutuk itu.

Hilangnya kapal, lalu tiba-tiba muncul lagi, dan tidak adanya kru di kapal itu, menjadi cerita menarik. Kapal itu hingga saat ini menjadi rahasia Segitiga Bermuda, yang tampaknya tidak bisa dijelaskan.

  1. USS Cyclops

Hilangnya USS Cyclops, salah satu kapal bahan bakar terbesar Angkatan Laut, menandai hilangnya nyawa terbesar dalam sejarah Angkatan Laut AS dalam satu insiden.

Pada Maret 1918, kapal besar ini berangkat dari Brasil ke Baltimore melalui wilayah Segitiga Bermuda membawa 10.800 ton bijih mangan dengan sekitar 309 awak kapal. Berangkat pada hari yang cukup baik, kapal ini menunjukkan tidak ada masalah.

Namun kemudian, secara misterius kabar kapal itu tidak pernah terdengar lagi. Seluruh pencarian di daerah itu dilakukan, tetapi tidak ada yang ditemukan. Tidak ada sisa-sisa kapal atau anggota awak kapal yang pernah ditemukan.

Kapten USS Cyclops tidak pernah mengirim sinyal bahaya, dan tidak ada seorang pun di atas kapal yang menanggapi panggilan radio dari kapal lain di sekitarnya.

Penyelidik angkatan laut juga gagal menemukan penyebab pasti hilangnya kapal tersebut meskipun ada sejumlah teori yang mengemukakan berbagai alasan.

Karena hilangnya misterius, Cyclops menjadi bagian dari daftar lebih dari 100 kapal dan pesawat yang menghilang secara aneh di Segitiga Bermuda.

  1. Carroll A. Deering

Carroll A. Deering, kapal layar komersial bertiang lima, adalah salah satu misteri maritim yang paling banyak ditulis di abad ke-20. Pada 31 Januari 1921, Carroll A. Deering ditemukan kandas di bebatuan berbahaya Hatteras Diamond Shoals, North Carolina.

Ada spekulasi bahwa kapal itu terlibat dalam rum-running atau bisnis ilegal penyelundupan minuman beralkohol dimana transportasi tersebut dilarang oleh hukum.

Namun, ketika tim investigasi dari Barbados mencapai kapal itu setelah berhari-hari mengarungi laut yang ganas, mereka hanya menemukan kapal kosong dengan semua anggota awak hilang bersama dengan barang-barang pribadi awak, peralatan navigasi kapal, buku catatan, dan perahu penyelamat.

Sering dikenal juga sebagai “Ghost Ship of the Outer Banks”, hilangnya Carroll A. Deering bersama dengan beberapa kapal lain selama periode waktu yang sama di daerah Segitiga Bermuda, menjadi informasi berharga untuk penyelidikan di perairan misterius itu. Tetapi, tidak ada yang bisa memecahkan misteri ini.

Laporan menunjukkan, sebanyak sembilan kapal menghilang selama periode ini dari wilayah yang sama. Semuanya tidak diketahui bagaimana mereka bisa menghilang.

  1. Witchcraft

Pada 22 Desember 1967, sebuah kapal penjelajah kabin bernama Witchcraft meninggalkan Miami bersama kaptennya Dan Burack dan temannya, Pastor Patrick Horgan.

Perjalanan kedua pria itu di kapal pesiar mewah adalah untuk menikmati pemandangan indah lampu Natal Miami. Namun, setelah mencapai hanya satu mil dari lepas pantai, penjaga pantai menerima telepon dari kapten yang menyatakan bahwa kapalnya menabrak sesuatu, tetapi tidak ada kerusakan berarti.

Penjaga pantai segera berangkat menuju kapal Witchcraft dalam waktu 19 menit sendirian. Tetapi sesampai di sana, pencariannya tidak menghasilkan apa-apa. Daerah yang menunjukkan lokasi kapal itu benar-benar kosong, tanpa ada tanda-tanda kapal terdampar atau bahkan ada sebelumnya di sana.

Yang paling menarik dari cerita ini adalah bahwa kapal penjelajah ini hampir tidak dapat tenggelam, belum lagi banyak perangkat penyelamat yang ada di kapal, termasuk jaket pelampung, sekoci, suar, perangkat sinyal bahaya, dan lain-lain. Tak satu pun dari benda-benda itu digunakan, dan kapal itu hilang.

Petugas penjaga pantai mencari ratusan mil persegi di lautan selama beberapa hari berikutnya tetapi tidak berhasil. Kapal ini tidak ditemukan sampai hari ini, hilang dan yang tersisa hanyalah bermacam spekulasi yang menyertainya.