Wahana antariksa milik NASA, InSight, pensiun setelah empat tahun menjelajah Mars dengan panel surya penyuplai tenaga yang tertutup debu.
Melansir Phys, InSight meninggalkan warisan berharga bagi para ilmuwan dalam mengerti Mars. Bagaimana tidak, wahana antariksa ini sudah merekam lebih dari 1,300 gempa di Mars.
Satu gempa berkekuatan magnitudo 5 tercatat pada Rabu (4/5/2022) lalu. Itu merupakan yang terbesar yang pernah direkam InSight selama berada di planet merah ini.
“Gempa tersebut akan benar-benar menjadi harta dan informasi berharga ketika kami mendalaminya,” kata wakil dari NASA’s JEt Propulsion Laboratory, Bruce Banerdt.
NASA mengatakan, pihaknya akan menonaktifkan seismometer yang terdapat di InSight. Namun, NASA masih akan mengecek level energi InSight satu kali sehari.
Tak hanya itu, NASA juga masih akan mengambil beberapa gambar. Kemudian pada akhir 2022, InSight akan resmi dihentikan.
Saat ini, debu Mars sudah menutupi permukaan panel surya InSight yang diperkirakan memiliki lebar 2,2 meter per panelnya. Akibatnya, Insight sudah kekurangan tenaga. Tak lama lagi, baterai yang menyuplai energinya pun akan habis.
NASA sendiri tidak memperkirakan debu Mars dengan cepat memengaruhi InSight. Pada tahun lalu, NASA memperbarui lengan robot Insight yang cukup memperpanjang daya tahannya.
Di sisi lain, Bruce mengatakan interior Mars masih menjadi misteri. Namun demikian, peran Insight cukup signifikan dalam memberi penjelasan kepada para ahli.
“Interior Mars masih meninggalkan pertanyaan besar. Tetapi kami telah bisa memetakan bagian dalamnya untuk pertama kali dalam sejarah,” kata Bruce.