Saat masih duduk di sekolah dasar dulu, kita mungkin sempat diajari tentang bagaimana cara dan dasar-dsar terkait benih tanaman dan bagaimana cara menanamnya. Namun saat beranjak dewasa, rupanya masih banyak yang perlu kita pelajari.
Kita juga mulai menyadari bahwa menanam tanaman bukanlah hal mudah dan tidak sesederhana menambahkan air dan cahaya matahari. Misalnya saja, meski kita sudah melakukan yang terbaik, benih seakan tidak mau berkecambah atau bertunas.
Nah, berikut beberapa penyebab sehingga benih tanaman tak bertunas, seperti dilansir dari Lifehacker.
- Penyiraman berlebihan
Benih tanaman memang memerlukan air, namun memberinya terlalu banyak air daoat meningkatkan risiko menenggelamkannya.
Tak hanya itu, penyiraman berlebih juga dapat membunuh bakteri baik dalam tanah dan membuat benih yang tergenang membusuk.
- Dimakan sesuatu
Karena benih yang kita tanam ada dalam tanah, bukan berarti benih aman dari jangkauan predator. Terkadang, benih tidak bertunas karena ada gangguan dari hewan, seperti tikus, burung, atau wireworm yang memakannya.
- Disimpan dengan cara yang salah
Benih tanaman seharusnya disimpan dalam wadah kedap udara yang kering dan sejuk. Misalnya, dalam garasi atau gudang. Pasalnya, jika benih disimpan di tempat yang terlalu panas, benih bisa sulit bertunas.
Ya, kelembapan lingkungan yang berlebihan dapat menyebabkan hasil yang sama pada benih. Bahkan, jika benih itu tidak basah, benih tetap berada di area dengan kelembapan tinggi. Hasilnya, tunas pun tidak akan terbentuk.
- Ditanam terlalu dalam
Terakhir, perhatikan baik-baik keadaan benih saat ditanam. Jika kita menanamnya terlalu dalam, benih bisa kehilangan “tenaga” sebelum mencapai permukaan tanah, membuatnya terlihat seperti tidak bertunas.