Minum air lemon di pagi hari sudah menjadi ritual bagi banyak orang yang ingin menurunkan berat badan atau dengan alasan meningkatkan kesehatan mereka. Minuman ini tentu mengandung vitamin C. Namun, tahukah Anda efek paling signifikan minum air lemon pada tubuh?
Air lemon dapat menghidrasi tubuh. Ahli gizi terdaftar Colleen Christensen menegaskan bahwa minuman sehat yang sudah dipromosikan oleh influencer internet sebagai ramuan ajaib, bukanlah cairan detoks super yang bekerja sangat baik untuk berat badan, warna kulit, saluran kemih, dan pencernaan. Itu hanyalah mitos.
Namun kembali ke manfaat kesehatannya yang banyak diyakini, Christensen menjelaskan. “Manfaat air lemon berasal dari air minum, bukan lemon itu sendiri. Minum air dalam jumlah yang cukup bisa membantu tubuh berfungsi dengan baik, yang benar-benar dapat berarti kesehatan kandung kemih juga!”
Salah satu fungsi tubuh yang membantu minum banyak air adalah buang air kecil. Studi meta-analisis 2015 dalam jurnal Medicine menemukan bahwa asupan air yang tinggi mengencerkan konsentrasi urine dan keasaman urine dan juga menghilangkan kelebihan garam untuk mengurangi risiko pengembangan batu ginjal hingga 60 persen. Analisis menentukan bahwa minum cukup cairan (sekitar setengah galon) untuk menghasilkan 2,5 liter keluaran urin dapat mengurangi risiko batu ginjal.
Penelitian lain menunjukkan bahwa minum jus lemon atau jus asam lainnya dikaitkan dengan pengurangan risiko batu ginjal, meta-analisis ini tak menemukan hubungan seperti itu.
Christensen mencatat bahwa minum air lemon bisa memperburuk gejala bagi orang yang menderita masalah kandung kemih tertentu.
“Bagi mereka dengan sistitis interstisial, jika ada gejala, air lemon mungkin bukan ide terbaik untuk semua orang,” kata Christensen.