in

3 Jenis Kucing Berbulu Panjang dan Perawatannya yang Tepat

Kucing persia. Foto: Pixabay

Ada banyak ras kucing di dunia. Setiap ras memiliki kebutuhan dan perawatan yang berbeda. Misalnya, kucing ras bulu panjang harus dirawat dengan baik dan sesuai dengan jenis bulunya agar tumbuh sehat serta baik.

Dokter hewan dari Muezza Petcare, Tito Suprayoga, memaparkan ada beberapa kucing berbulu panjang yang populer di Indonesia, berikut di antaranya sesuai keterangan resminya, Jumat (27/5/2022):

  1. Persia

Kucing yang identik dengan hidung pesek, pipi tembem, dan berbulu panjang ini telah dikaitkan dengan kemewahan sepanjang sejarah.

Persia menjadi ras kucing paling populer yang banyak dipeliharaan di dunia, terutama di Amerika, Eropa dan Asia.

  1. Maine coon

Dijuluki “raksasa berhati lembut”, Maine coon termasuk salah satu ras kucing terbesar dengan berat dewasa hingga delapan kilogram.

Maine coon banyak diminati sebagai kucing peliharaan karena memiliki kepribadian yang tenang dan mudah disatukan dengan kucing lain.

  1. Ragdoll

Kucing Ragdoll terbilang unik karena dapat mengendurkan otot-ototnya saat diangkat sehingga terlihat seperti boneka kain floppy meski tubuhnya kuat. Kucing Ragdoll memiliki bulu yang tebal dan halus. Bulu itu semakin tebal seiring bertambahnya usia.

Perawatan kucing berbulu panjang

Tito menjelaskan, ras kucing yang disebutkan di atas memiliki bulu yang tebal. Karena itu, membutuhkan asupan nutrisi yang berfokus lebih besar pada kesehatan kulit dan bulu daripada ras kucing lainnya.

Selain itu, ras kucing ini juga membutuhkan perawatan tepat, salah satunya merawat menyisiri bulunya secara rutin.  Menyisir memiliki beberapa manfaat, salah satunya mengangkat bulu-bulu mati agar tidak terbentuk gimbal.

Setiap bulu kucing yang tumbuh akan selalu mengalami pergantian. Aktivitas selfgrooming yang dilakukan kucing tidak cukup untuk membersihkan bulu-bulu yang mati. Akibatnya, bulu kucing menjadi gimbal.

Selain itu, menyisir bulu kucing bermanfaat mengetahui ada atau tidaknya cedera kulit serta  kutu yang hidup di kulit dan bulu kucing.

Kucing berbulu panjang juga lebih rentan terhadap hair ball atau bola rambut karena memiliki lebih banyak bulu daripada kucing lain.

Tak hanya itu, cuaca yang lebih hangat dapat menyebabkan bulu kucing mengalami kerontokan lebih banya.

Meski bulu yang tertelan biasanya dapat melewati usus dan dikeluarkan melalui kotorannya, kucing berbulu panjang cenderung membentuk hair ball di perutnya.

Untuk membantu mengeluarkan hair ball, bantu kucing untuk muntah. Dengan begitu, hair ball akan keluar bersama muntahan tersebut.

Hair ball yang tersangkut pada pencernaan dapat menimbulkan permasalahan serius seperti obstruksi atau sumbatan saluran cerna dan penanganannya perlu melakukan tindakan operasi.

Maka itu, penting untuk pemilik kucing berbulu panjang untuk menjaga kesehatan kulit dan bulu kucing peliharaan. Jangan lupa memberikan kucing makanan yang lengkap, seimbang, serta kaya nutrisi penting.