Ketombe juga bisa membuat seseorang tidak percaya diri. Selain bikin malu karena serpihannya bisa jatuh di bahu, berketombe juga membuat Anda selalu ingin menggaruk kepala karena gatal.
Menurut dokter kulit bersertifikat di Riverchase Dermatology, Miami, Amerika Serikat, ketombe dialami setengah dari orang dewasa. Ketombe sering terjadi saat ada pertumbuhan jamur yang disebut Malassezia globosa berlebihan yang memakan minyak di kulit kepala. Berikut lima kesalahan umum yang memperburuk ketombe, dilansir laman Livestrong.
Jarang keramas
Kulit kering bisa menumbuhkan serpihan, banyak orang percaya bahwa mencuci rambut atau keramas lebih jarang adalah jawaban atas dilema ketombe. Namun ini adalah kesalahan besar. Jarang mencuci rambut bisa menumpuk minyak, menyebabkan lebih banyak serpihan ketombe.
Selain minyak alami, produk rambut juga dapat menumpuk di kulit kepala yang tidak bersih.
Keramas dengan air panas
Air hangat cenderung panas mungkin menyenangkan di kepala, namun itu bisa merusak kulit kepala. Mencuci rambut dengan air panas bisa menghilangkan kelembapan alami rambut dan melemahkan akar rambut. Dalam kondisi ini, ketombe bisa berkembang ketika kulit kering dan teriritasi. Jadi, lebih baik gunakan air suam-suam kuku sebagai gantinya.
Menggosok terlalu kencang
Menggosok kulit kepala terlalu keras agar serpihan ketombe hilang bukanlah solusi. Itu menyakitkan dan tentu saja menyebabkan pendarahan, yang bisa membuat kulit kepala rentan terhadap infeksi. Hindari menggaruk atau menggosok kulit kepala secara agresif saat keramas untuk mencegah kerusakan kulit, pijat dengan lembut ke akarnya, di mana rambut Anda dijamin ternutrisi.