in

Jenis Biji-bijian yang Jadi Makanan Pokok Orang Berumur Panjang

Ilustrasi beras. Foto: Pixabay

Di antara banyak makanan nabati yang lezat, biji-bijian termasuk yang paling serbaguna dan kaya nutrisi. Biji-bijian membuat makanan lebih beraroma dan lebih lengkap, dan tentu saja sarat dengan mineral, vitamin, dan serat.

Anggota National Geographic dan pakar umur panjang Dan Buettner sudah membedakan sejumlah kesamaan yang biasa dia kaitkan secara ilmiah dengan umur panjang penduduk di Zona Biru. Salah satu area fokus terpentingnya, adalah kebiasaan makan mereka yang tinggal di Sardinia (Italia), Ikaria (Yunani), Okinawa (Jepang), Nicoya (Kosta Rika), dan Loma Linda (California). Buattner mengatakan 65 persen makanan penduduk Zona Biru ialah biji-bijian yang bervariasi di setiap wilayah. Berikut ini 7 biji-bijian yang dikonsumsi penduduk Zona Biru untuk manfaat penambah umur panjang.

Beras
Beberapa jenis beras—dari beras putih, cokelat hingga beras merah atau hitam—adalah makanan pokok kelima Zona Biru, terutama Nicoya, Okinawa, dan Loma Linda. Beras merah dan beras putih pada dasarnya sama, namun beras putih sudah diproses dengan cara menghilangkan lapisan luarnya agar memiliki masa penyimpanan yang lebih lama dan waktu memasak yang lebih singkat. Karena nasi putih tak lagi memiliki lapisan luar itu, seratnya lebih rendah ketimbang nasi merah. Beras merah memiliki lebih banyak vitamin B, E, dan K, dan dua kali lipat serat, potasium dan magnesium dari nasi putih.

Jagung
Aturan harian di Nicoya ialah membuat adonan jagung nixtamal dengan tangan. Pada proses ini, biji jagung direndam dalam jeruk nipis, digiling jadi tepung jagung masa harina, dan dipanggang atau dibakar menjadi tortilla. Hasilnya sangat lezat.

“Jagung kaya lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan karotenoid kuat yang mendukung kesehatan mata dan bisa membantu mengurangi peradangan. Jagung juga mengandung sepuluh kali jumlah vitamin A dibandingkan dengan kebanyakan biji-bijian lainnya,” kata ahli diet dan nutrisi Erica Mouch.

Millet
Millet adalah biji-bijian utuh yang lezat dan lembut yang secara alami bebas gluten. “Millet merupakan sumber protein, tembaga, fosfor, serat, dan antioksidan yang hebat. Ini juga merupakan sumber mangan yang sangat baik, mendukung kesehatan otak, kesehatan tulang, dan membantu mengurangi peradangan,” kata Mouch.

Barley
Barley memiliki serat tertinggi. “Barley adalah biji-bijian indeks glikemik yang lebih rendah berkat kandungan beta-glukan yang kaya, yang merupakan jenis serat larut yang penting. Konsumsi beca-glucan dikaitkan dengan peningkatan kesehatan jantung, kesehatan pencernaan, dan penurunan kadar kolesterol, ”kata Mouch.

Oat
Oat memiliki kaya protein, mineral, serat, dan manfaat anti-inflamasi yang bisa membantu menyelaraskan mikrobioma usus Anda, meningkatkan sistem kardiovaskular, dan membantu Anda hidup lebih lama. “Bagian dari daya tarik oatmeal ialah berapa banyak cara berbeda Anda dapat membuatnya — dan berapa banyak bahan berprotein lain yang bisa Anda tambahkan ke dalamnya,” kata ahli diet Keri Gans.