Baterai handphone (HP) bocor merupakan masalah yang sering dialami para pengguna. Namun terkadang pengguna kurang menyadari kalau kebiasaan yang dilakukan menjadi penyebabnya.
MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia Wildan Mukholad mengatakan, ada empat empat kebiasaan yang bikin baterai HP cepat bocor.
“Dengan aktivitas harian yang padat dan seringkali menuntut agar kita tetap produktif, beberapa kebiasaan kita saat menggunakan smartphone tanpa sadar justru bikin baterainya jadi gampang bocor atau cepat habis,” kata Wildan.
- Ngecas kurang bijak
Salah satu kesalahan yang harus dihindari agar baterai tetap awet adalah menggunakan HP sambil ngecas, karena itu akan membuat perangkat panas. Jika dilakukan terus-menerus, baterai ponsel akan berumur pendek dan cepat bocor.
“Ada baiknya, saat cas perangkat, cukup pakai smartphone seperlunya atau jika ada kebutuhan darurat saja. Agar lebih aman, kamu bisa matikan smartphone saat dicas. Apalagi, sejatinya kamu tak perlu menunggu lama saat mengecas smartphone karena saat ini sudah ada teknologi fast charging, seperti Galaxy M53 5G yang dilengkapi fitur 25W Super Fast Charging yang bisa mengisi hampir 50% hanya dalam 30 menit, jadi kamu bisa cepat pakai smartphone lagi setelah dicas,” jelas Wildan.
Selain itu, berbagai studi menunjukkan bahwa mengisi baterai smartphone hingga 100% merupakan kebiasaan yang kurang tepat. Untuk memperpanjang usia baterai, ada baiknya mengecas ketika baterai perangkat sudah menyentuh angka 30% dan berhenti mengecas di kisaran 80%-85%.
Sejumlah ponsel, seperti Galaxy M53 5G, sudah punya fungsi protect battery yang jika diaktifkan akan otomatis membatasi pengisian daya hanya sampai 85%. Jadi, kamu tak perlu repot bolak-balik untuk mengecek sudah berapa persen baterai kamu terisi. Ini cara mudah untuk mengaktifkan fitur protect battery:
- Buka Settings
- Pilih Battery and device care
- Pilih Battery
- Pilih More battery settings
- Aktifkan toggle di samping fitur protect battery
- Instal aplikasi sembarangan
Ada baiknya kamu selalu berhati-hati saat ingin instal aplikasi. Sebab aplikasi yang kita download dapat memengaruhi kinerja HP.
Hindari mengunduh aplikasi selain dari platform yang resmi seperti Google Play Store karena dapat menyerang sistem operasi yang membuat HP jadi lemot bahkan melakukan ping lokasi terus menerus yang bisa membuat baterai cepat habis.
Selain itu, kamu juga perlu menghindari aplikasi penghapus memori atau penghemat baterai dari pihak ketiga karena banyak dari aplikasi jenis tersebut yang justru memakan banyak memori dan mengganggu fungsi HP.
- Tidak memerhatikan penggunaan aplikasi
Menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan merupakan hal berikutnya yang bisa bikin baterai HP jadi cepat terkuras. Ada baiknya kamu rajin-rajin menutup aplikasi yang ada di task manager untuk meringankan kinerja HP dan menghemat daya perangkat.
Selain itu, kamu juga bisa mengecek aplikasi apa saja yang sebenarnya diam-diam sedang berjalan tanpa kelihatan di tampilan HP.
Untuk menonaktifkan aplikasi apa saja yang kamu jarang pakai untuk menghemat penggunaan baterai, kamu bisa ikuti langkah-langkah mudah berikut ini:
- Buka Settings
- Pilih Battery and device care
- Pilih Battery
- Pilih Background usage limits
Aktifkan toggle di samping fitur Put unused to sleep. Kamu juga bisa masuk ke menu Sleeping apps atau Deep sleeping apps untuk pilih aplikasi yang ingin dinonaktifkan ketika tidak dibuka
- Tidak pakai dark mode
Dark mode jadi salah satu fitur HP yang populer karena mengurangi silau dari layar yang memberi kenyamanan lebih bagi mata. Menariknya, fungsi dark mode juga bisa kamu maksimalkan untuk menghemat baterai, khususnya pada HP dengan layar AMOLED.
Pasalnya, saat menampilkan warna hitam, maka layar AMOLED akan mematikan pikselnya yang membuat konsumsi daya dari layar berkurang. Ini cara mengaktifkan fitur dark mode:
- Buka Settings
- Pilih Display
- Di bagian menu paling atas, pilih Dark